Dengan cara menyusuri sungai dengan perahu para peserta Kegiatan CSR River Cleaning ini, inimembersihkan sungai.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com - Sungai sebagai
sumber kehidupan seringkali menghadapi tantangan besar akibat pencemaran dan
menurunnya kualitas lingkungan. Menyadari hal tersebut, Fakultas Teknik (FT)
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
(UTP) bersama Politeknik Sultan Idris Shah, Malaysia menggelar program CSR
River Cleaning pada Kamis, 18 September 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Surakarta ini diikuti oleh
mahasiswa, dosen, dan sejumlah mitra, antara lain BBWS Bengawan Solo, BPBD
Surakarta, serta SAR HNC Lanud Adi Soemarmo BEM FT, serta mahasiswa pecinta
alam UTP Surakarta. Kolaborasi lintas institusi ini menunjukkan kepedulian
bersama terhadap kelestarian lingkungan.
Khususnya, menjaga kebersihan sungai yang memiliki peran
vital bagi masyarakat. Wakil Rektor 3 UTP Surakarta yang hadir pada kegiatan
river cleaning menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar
membersihkan sungai, melainkan juga upaya edukasi bagi mahasiswa dan
masyarakat.
“Melalui River Cleaning ini, kami ingin menanamkan kesadaran
bahwa sungai adalah sumber kehidupan yang harus dijaga bersama. Aksi ini
sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata kampus dalam mendukung program
pelestarian lingkungan,” ujarnya sembari
menambahkan melalui kegiata seperti ini, UTP Surakarta berkomitmen untuk
terus memperluas jaringan kerja sama.
Mengenal Batas Negara
Secara internasional
yang memberi manfaat langsung bagi mahasiswa maupun masyarakat. “Kolaborasi
dengan PSIS Malaysia ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak
mengenal batas negara. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari program-program
berkelanjutan lain yang bisa digarap bersama,” jelasnya
Berfoto bersama setelah menyelesaikan
tugasnya untuk bersih-bersih lingkungan.
Apresiasi juga datang dari pihak Politeknik Sultan Idris
Shah, Malaysia, Mohd Zamri Bin Jamaluddin yang menyebut kegiatan ini sebagai
bentuk nyata kerja sama internasional. “Kami bangga dapat bekerjasama dengan
UTP Surakarta. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan akademik antar
negara’ katanya
Tetapi juga
memperlihatkan komitmen bersama untuk menghadapi persoalan lingkungan global,”
ungkap perwakilan Politeknik. Selain aksi bersih-bersih, para jajaran Rektorat,
Tim dari FT UTP Surakarta khususnya prodi Teknik Sipil dan PSIS Malaysia
melaksanakna kegiatan menanam bibit disekitaran Sungai.
Sebelumnya, juga dilaksanakan kegiatan sharing session oleh
prodi Teknik Sipil di Kampus pusat UTP lalu pengenakan budaya Indonesia, yaitu
membatik di Kampung Batik Kauman tepatnya di Batik Gunawan Setiawan. Kegiatan
CSR River Cleaning ini, diharapkan menjadi momentum berkelanjutan.
Baik bagi UTP Surakarta dalam mengembangkan program-program
sosial dan lingkungan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Lebih dari
itu, kegiatan ini menjadi simbol solidaritas lintas batas, di mana isu
lingkungan dihadapi bersama melalui kolaborasi internasional. (Her)