Fisip Unisri Kuliah ke Bali: 288 Mahasiswa Dapatkan Wawasan LapanganPemerintahan dan Media

 

DENPASAR, JURNALKREASINDO.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta sukses melaksanakan Kuliah Kunjungan Institusi(KKI) ke Pulau Bali. Kuliah itu dilakukan pada  Senin - Jumat(3-7/11/2025). Kegiatan akademik tahunan ini diikuti oleh 288 mahasiswa semester lima dari tiga program studi, yaitu Ilmu Komunikasi, Administrasi Negara dan Hubungan Internasional,.

Serta didampingi oleh jajaran pimpinan fakultas, ketua program studi, sekretaris program studi, dan dosen pembimbing lapangan. KKI FISIP UNISRI menjadi bagian dari implementasi pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh pemahamanlangsung tentang penerapan teori di dunia kerja, baik di instansi pemerintahan maupun industri profesional.

Selama lima hari di Pulau Dewata, para mahasiswa melaksanakan serangkaian kunjungan ke berbagai instansi pemerintahan dan industri media di wilayah Provinsi Bali, antara lain:

• Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung

• Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik ProvinsiBali

• Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar

• DPRD Kabupaten Badung

• Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali

• Dinas Tenaga Kerja dan Energi Provinsi Bali

• Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali

• Bali TV, Radar Bali, dan Bali Orange Communication (BOC)

• International Tourism Development Center (ITDC)

• Kantor Imigrasi Denpasar

Penerapan Komunikasi

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi difokuskan untuk mempelajari penerapan komunikasi publik, media relations, dan strategi digital government di Diskominfo Badung dan Denpasar, serta praktik jurnalistik dan industri kreatif di Bali TV, Radar Bali, dan BOC.Sementara itu, mahasiswa Prodi Administrasi Negara melakukan kunjungan ke instansi pemerintahan sepertiDPMPTSP Provinsi Bali, Dinas Tenaga Kerja, BPS, dan ITDC.

Hal itu dilakukan guna memahami sistem pelayanan publik, birokrasi daerah, dan kebijakan pengelolaan investasi di wilayah pariwisata. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dekan FISIP UNISRI, Dr. Dra. Herning Suryo, M.Si., serta didampingi oleh Wakil Dekan sekaligus Ketua Panitia Dra. Sri Riris Sugiarti, M.Si.Turut hadir pula Drs. Buddy Riyanto, M.Si. (Kaprodi IlmuKomunikasi), Dra. Damayanti Suhita, M.Si. (KaprodiAdministrasi Negara), para sekretaris prodi, dan dosen pembimbing lapangan dari ketiga program studi.

Dimana salah satunya merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Joko Pramono, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Dekan FISIP, Dr. Dra. Herning Suryo, M.Si., menegaskan bahwa KKI merupakan bentuk pembelajaran kontekstual yang penting bagi mahasiswa untuk memahami tantangan profesional di bidang sosial dan politik.

“Pelepasan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi bagian dari proses pembelajaran. Mahasiswa harus melihat bagaimana teori yang mereka pelajari di kampus benar-benar diterapkandi dunia nyata. KKI juga menjadi kesempatan untukmenumbuhkan karakter adaptif dan kolaboratif yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” jelasnya.

Membangun Kerjasama

Kegiatan ini juga menjadi ajang membangun kerja sama kelembagaan antara Unisri dan instansi yang dikunjungi, baik untuk kegiatan riset, magang, maupun program pengabdian masyarakat di masa mendatang, imbuhnya. Ketua Panitia KKI 2025, Dra. Sri Riris Sugiarti, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung dari lembaga yang relevan dengan bidang studinya.

“Mahasiswa diajak berinteraksi dengan pejabat publik dan praktisi profesional. Mereka bisa melihat bagaimana proses komunikasi, administrasi, dan pelayanan publik dijalankansecara nyata. Inilah pembelajaran yang tidak bisa diperolehhanya dari ruang kelas,” jelasnya sembari menambahkan, menekankan bahwa selain memberikan manfaat akademik, KKI juga memperkuat jejaring kerja sama UNISRI dengan lembaga-lembaga strategis di Bali.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pintu kolaborasi antaraUNISRI dan lembaga di Bali, baik dalam program magangmahasiswa, penelitian bersama, maupun pertukaranpengetahuan antar institusi,” tambahnya. Dimana  kegiatan KKI tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap. Batch pertama dilaksanakan di Bali, sementara Batch kedua akan di laksanakan di Malaysia pada 24–26 November 2025.

Melalui dua rangkaian kunjungan ini, FISIP UNISRI ingin memberikan pengalaman pembelajaran yang berimbang antara konteks nasional dan internasional. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami dinamika pemerintahan di Indonesia, tetapi juga memperoleh wawasan global. Hal ini penting agar lulusan FISIP siap berkompetisi di dunia kerja internasional,” ujar Sri Riris menegaskan.

Selain mengikuti kunjungan akademik, mahasiswa juga berkesempatan menikmati kegiatan sosial dan budaya, seperti kunjungan ke Pantai Pandawa, Desa Adat Panglipuran, Bedugul, dan kawasan Jimbaran. Melalui KKI ini, FISIP UNISRI membuktikan komitmennyauntuk menghadirkan pembelajaran yang terintegrasi antarateori, praktik, dan karakter, serta memperkuat peran fakultasdalam mencetak lulusan yang kompeten, beretika, dan berdaya saing tinggi. (Her)