SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Pasar Modal Terus berupaya Dorong 100% Vaksinasi Solo Raya
Industri Pasar Modal Indonesia melanjutkan vaksinasi dosis dua , 6-7 November di Pendapa Bupati Karanganyar. Vaksinasi ini merupakan tahap kedua dari dosis pertama yang telah dilaksanakan pada 9-10 Oktober lalu dengan jenis Sinovac. Target sasaran adalah 2.000 masyarakat umum.
Tidak harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Karanganyar, semua masyarakat ber e KTP akan mendapatkan pelayanan. Tujuan vaksinasi ini adalah mendorong pencapaian 100 persen masyarakat Solo Raya khususnya Karangnyar sebagai upaya meningkatkan imunitas melalui vaksin. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Aktivitas Masyarakat
Aktivitas masyarakat sudah mulai marak dan dengan vaksinasi ini diharapkan menjadi peningkat imun sehingga lebih nyaman dalam berinteraksi,” kata Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah II M Wira Adibrata.
Wira melanjutkan, kelonggaran level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM )
dan juga jelang tahun baru memungkinkan para perantau untuk kembali ke daerah untuk sekedar hiburan atau temu kangen setelah hampir dua tahun tidak ketemu.
“Kalau keluarga di daerah sudah di vaksin semua, setidaknya lebih aman. Meski kita tidak bisa menyepelekan setelah vaksin . Tetap dilakukan
protokol kesehatan (prokes) nomer satu,” imbuhnya.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian HUT Pasar Modal ke- 44 yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk di Jawa Tengah, tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility CSR
dan juga jelang tahun baru memungkinkan para perantau untuk kembali ke daerah untuk sekedar hiburan atau temu kangen setelah hampir dua tahun tidak ketemu.
“Kalau keluarga di daerah sudah di vaksin semua, setidaknya lebih aman. Meski kita tidak bisa menyepelekan setelah vaksin . Tetap dilakukan
protokol kesehatan (prokes) nomer satu,” imbuhnya.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian HUT Pasar Modal ke- 44 yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk di Jawa Tengah, tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility CSR
sentra vaksin juga dilakukan di Tegal, Semarang, Purwokerto dan Karanganyar.
“Kenapa Solo Raya kok Karanganyar, waktu itu kita lihat pencapaian vaksinasi cukup rendah. Di Kota Solo sudah nyaris 100 persen namun sekitarnya belum. Karanganyar berbatasan langsung dengan Solo dan aktivitas warganya cukup intens. Waktu itu Karanganyar masih dibawah 40%,” paparnya.
Info ter update dari Dinas Kesehatan Karanganyar, saat ini pencapaian vaksinasi di Karanganyar sudah hampir menyentuh 80%.
Menyinggung aktifitas investor saham di Soloraya Kepala kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng II M Wira Adibrata menyebutkan, jumlah investor saham di Soloraya tumbuh positif selama Semester I 2021.
Hal itu menyusul makin banyaknya orang yang tertarik untuk mempelajari investasi di sektor pasar modal
."Salah satu faktor pemicunya adalah pada pandemi ini banyak orang memiliki waktu luang sehingga banyak yang belajar investasi," katanya-(Hari)
Info ter update dari Dinas Kesehatan Karanganyar, saat ini pencapaian vaksinasi di Karanganyar sudah hampir menyentuh 80%.
Menyinggung aktifitas investor saham di Soloraya Kepala kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng II M Wira Adibrata menyebutkan, jumlah investor saham di Soloraya tumbuh positif selama Semester I 2021.
Hal itu menyusul makin banyaknya orang yang tertarik untuk mempelajari investasi di sektor pasar modal
."Salah satu faktor pemicunya adalah pada pandemi ini banyak orang memiliki waktu luang sehingga banyak yang belajar investasi," katanya-(Hari)