SAMBUT HUT PGRI Ke- 76, DEWAN PENDIDIKAN KUNJUNGI IG TKI DAN HIMPAUDI

 

Dewan Pendidikan, kunjungi IG TKI dan Himpaudi bersinergi dalam memajukan pendidikan anak usia dini.

 KARANGANYAR (JURNALKRASINDO.COM) -  Bertepatan dengan HUT Ke 76 PGRI, Dewan Pendidikan Karanganyar menyelenggarakan silaturahmi dengan IG TKI dan Himpaudi.

Kedua lembaga mandiri ini yang menaungi lebih dari seribu penyelenggara pendidikan anak usia dini.             Pertemuan ini, bagian dari Visi, Misi dan Tugas serta Fungsi Dewan Pendidikan.

Dimana Dewan Pendidikan sebagai pemberi pertimbangan, supporting, kontroling dan mediator dalam rangka peningkatan mutu pelayanan dan kebijakan dibidang pendidikan.     

Siti Amanah, Ketua IG TKI menyampaikan perlunya segera diterbitkan Perbup yang mengatur kewajiban Orang tua menyekolahkan putra usia dini pada pendidikan PAUD minimal 1(satu) tahun.

Sekolahkan Anak Usia Dini

Usulan ini disambut positif oleh Tarsa Kadisdikbud, walaupun beliau juga menyarankan, kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anak usia dini di PAUD sudah cukup tinggi.

Ika Kartika, dari Himpaudi mengapresiasi pertemuan yg pertama kalinya diselenggaran Dewan Pendidikan ini. Mengharapkan, dorongan kepada orang tua untuk tetap memperhatikan pendidikan dirumah.

Disamping menyekolahkan di PAUD,   Uswatun Khasanah dari  IG TKI juga mengharapkan, adanya peraturan yang bisa mengatur pemerataan jumlah murid di masing-masing Taman Kanak-kanak.

Data dilapangan menunjukkan, adanya TK yang jumlah siswanya jauh diatas kapasitas sarana dan prasarana yg tersedia,

Tetapi dilain pihak, ada TK yang siswanya sangat terbatas tidak memenuhi kuota yang diharapkan. Uswatun Khasanah juga mengingatkan perlunya penguatan pendidikan karakter bagi anak usia dini.

Sehingga tercipta jiwa kemandirian, sopan santun serta niat yang kuat untuk maju. Pendidikan pada usia dini masuk dalam ranah efektif dan motorik, sebelum mereka memasuki pendidikan koknitif.

 Ketua Dewan Pendidikan, Cuk Susilo siap menindak lanjuti dalam batas kewenangan dan fungsi Dewan Pendidikan, sebagai Advisorry Body, Supporting Agency, Controlling dan Mediator dengan mencarikan solusinya pada pihak-pihak terkait. (Njar)