LPPM UNS Surakarta, bersama pengasuh
dan para Santri Ponpes Al-Ihsaniyah Abul
Faidl, menjalankan pengabdian pengembangan usaha jamur tiram.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalankan pengabdian tahun
2021 melalui dukungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
“Kegiatan ini sebagai pengembangan usaha jamur tiram di
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihsaniyah Abul Faidl Dukuh Puyanganti, Kecamatan
Sambirejo, Kabupaten Sragen,” ungkap Ketua Pengabdian Ari Prasetyo, ST, MT, pada
Jumat (19/11/2021) di Kampus UNS
Ari mengemukakan, teknologi mesin tepat guna yang
didiseminasikan kepada Masyarakat adalah Mesin (Filling) pengisi baglog
otomatis. “Selain itu melui program pangabdian ini juga diselenggarakan
pelatihan pembibitan, pemeliharaan dan konsultasi mengenai penjualan, serta pemasaran jamur tiram,” jelasnya.
Produksi Budidaya
Jamur
Adanya program pengabdian ini menurut Ari, diharapkan dapat meningkatkan produksi
budidaya jamur yang selama ini berjalan, bahkan mampu melakukan diversifikasi
usaha menjadi produksi baglog.
Alat produksi pengolahan jamur tiram
yang mampu menambah penghasilan dan meningkatkan ekonomi.
Terbukti, dengan mesin pengisi otomatis dapat mempermudah
proses dan dapat meningkatkan produksi baglog dalam jumlah 300-400 / jam.
Sehingga santri di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah Abul Faidl dapat memenuhi
kebutuhan baglog untuk budibaya secara mandiri.
Dan mampu menjual baglog kepada pelaku usaha jamur tiram
yang lain. Harapan dari para santri untuk tahun depan, dilanjutkan kembali
kerjasama dalam pengembangan jamur tiram dengan UNS.
Ari, sebagai ketua pelaksana kegiatan, beranggotakan Anggota
Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.T., M.T; Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T, Prof.
Dr. Supriyadi, M.P mengatakan, kegiatan tersebut menyambut antusias dan siap
untuk melanjutkan kerjasama berikutnya. (Eps)