Para Dosen senior UMS Ketika
Berbincang Dan Beraudendensi Dengan Pengrajin Minyak Cengkeih Desa Sumbung, Boyolali
Untuk melakukan Kerjasama.
Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan minyak cengkih sebagai alternatif penyanitasi
multiguna. ‘’Kandungan utama minyak Cengkih adalah senyawa Eugenol, sebagai
antibakteri, antimiroba, anti jamur dan disinfektan yang punya aroma khas
Cengkih,’’ papar Guru Besar Teknik Kimia UMS itu Rabu (22/12).
Ungkapan Kun itu diutarakan pada Rabu (22/12/2021) ditemani dosen senior sejawatnya, Rois Fatoni, Ph.D.,
Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa dan Dr. Kuswaji Dwi Priyono serta 7
mahasiswanya, yaitu Amelia Melati, Anita Umi Indriyani.
Danang Dwi Mahendra, Dhea Marta Rizkiana Putri, Fika Annisa,
Luffiana Dyah Aryani, dan Nurul Huda. Semua dilakukan sesuai dengan tujuan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, selain penelitian Kun juga berencana meningkatkan
ekonomi masyarakat desa.
Nilai Tambah
Karena itu, dia menggandeng pengrajin minyak Cengkih dan PKK
Desa Sumbung, Kabupaten Boyolali. ‘’Kami berharap, ada nilai tambah yang
didapat dari para pengrajin minyak Cengkeh di Desa Sumbung,’’ tambah Rois Fatoni, anggota tim lainnya.
Sebagai langkah awal, Kun Harismah dan Tim melakukan
kunjungan ke Desa Sumbung bersama juga Wakil Rektor I, UMS Prof. Dr. Drs. Harun
Joko Prayitno, S.E., M.Hum, beberapa waktu sebelumnya dengan agenda pendampingan dan pemberian
wawasan umum.
Serta pemberian pengetahuan dalam pengemasan dan pelabelan
serta proses marketing. ‘’Para pengrajin minyak Cengkih sangat antusias, mereka
berharap segera dapat memproduksi, sehinggaakan menambah penghasilan mereka” kata
Kun lagi.
Menurutnya, minyak Cengkih sebagai bahan aktif pembuatan
hand sanitizer multiguna sudah teruji kegunaannya, selain itu baunya juga enak,
tidak perlu tambahan pengharum lain, “Pembutan hand sanitizer ini juga mudah.
Kami telah melakukan uji penelitian” jelasnya
Baik tentang kandungan dan maanfaat minyak Cengkih itu
sendiri. Kerjasama yang dilakukan UMS dengan warga Desa Sumbung ini, lanjut
dia, diharapkan dapat meningkatkan
ekonomi PKK Desa Sumbung dan sekitarnya.
Keunggulan Minyak
Cengkih
Selain itu juga menciptakan alternatif lain penyanitasi tangan
melalui minyak cengkih. “Harapannya dapat juga meningkatkan ekonomi pengrajin
minyak cengkih dan masyarakat sekitar. Biasanya yang umum dipakai bahan
disinfektan adalah Etanol kadar efektif 60-80 persen” tambahnya
Bisa juga dengan menggunakan Isopropil alkhohol dengan kadar
70-80 atau juga Trikloksan kadar 0,2-2 persen. Namun, minyak Cengkeh punya
keungulan, utamanya aromanya yang khas. Dengan penelitian dan pengabdian ini, merupakan
bentuk tanggungjawab UMS.
Utamanya dalam bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
yaitu sebagai bagian Pengabdian Masyarakat. ‘’Jadi ini, sebetulnya merupakan
hasil temuan di kampus yang kemudian dikembangkan di masyarakat secara luas’’
terangnya. (Eps)