DPP LDII menggelar ‘Gerakan LDII Tanam
Pohon’, untuk mendukung program bulan menanam pohon. Acara dilaksanakan di
kampus Sekolah Tinggi Ilmu Agama Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur
pada Minggu (12/12), yang dihadiri KH Munahar Ketua Umum MUI DKI Jakarta.
JAKARTA
(JURNALKREASINDO.COM) - Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar ‘Gerakan LDII Tanam Pohon dan Webinar’ bertema ‘Pohon sebagai Sumber Kehidupan dan Penghidupan’.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Ponpes Minhaajurrosyidin,
STAIMI (Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin), Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, MUI (Majelis Ulama Indonesia) DKI Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Juga Institut Pertanian Bogor serta Yayasan Inspirasi
Keluarga KeSEMaT (IKAMaT), pada Minggu (12/12 2021). Acara ini dilaksanakan
secara luring di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin dan diikuti secara daring
oleh pengurus DPP.
Selain itu pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), pengurus
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se-Indonesia, anggota Pondok Pesantren Mahasiswa
(PPM), santri serta pelajar dari pondok pesantren dan sekolah, juga para
pemerhati lingkungan.
Hadir pula Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH.Munahar Muhtar, Ketua
DPP LDII Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) Teddy Suratmadji (mewakili
Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso) dan beberapa yang lain.
Reboisasi Lahan
Kritis
Pada kesempaan itu Teddy mengatakan, pada tahun 2018 data
dari lingkungan hidup menerangkan terdapat lebih dari 14 juta hektar hutan dan
lahan kritis yang bila tidak direboisasi, akan musnah. Akibat hutan yang
gundul, timbul bencana yang didominasi banjir
dan longsor sebesar 40 persen.
Hal ini diakibatkan banyaknya permukaan tanah yang terbuka
dan pada saat hujan lebat menyebabkan
air lari ke sungai. "Jika sungai tidak mampu menampung, maka terjadilah
banjir dan longsor" ungkapnya
“Kegiatan penanaman pohon ini sangat membantu upaya Pemprov
DKI dalam mengurangi bencana banjir dan longsor. Kiprah LDII dalam Go Green mulai
tahun 2008, waktu itu dicetuskan di Jawa Timur bekerja sama dengan MUI Provinsi
Jawa Timur” paparanya
LDII sebagai organisasi masyarakat keagamaan sangat mendukung
dan berkontribusi melalui ‘Gerakan LDII
Tanam Pohon 2021’. Gerakan tersebut
telah diluncurkan pada 28 November 2021. Kemudian dilanjutkan melakukan
aksi penanaman pohon selama bulan Desember 2021.
Bulan Menanam
Nasional
Hal tersebut sebagai bentuk dukungan bulan menanam nasional,
yang diadakan LDII di Yogyakarta, kemudian di Riau, Jawa Barat, Sulawesi
Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan
sekarang di DKI Jakarta.
Bersamaan dengan itu, diadakan webinar dengan tema yang sama
dengan mendatangkan pakar dari IPB, Yayasan IKAMaT dan DPP LDII. Sebagai sumber
kehidupan, pohon penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida dan penyimpan air
tanah.
Pepohonan dapat juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui
hasil panen yang didapat dalam bentuk buah-buahan dan produk lainnya. LDII
ingin membantu masyarakat dan pemerintah dalam usaha mengkonversi buah-buahan
langka dari Betawi.
Pohon-pohon tersebut di antaranya pohon bisbul, pohon
menteng dan lain-lain. Ketika itu pohon-pohon tersebut akan ditanam bersama,
dipelihara sampai berbuah hingga menjadi sumber penghidupan bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Menyitir sebuah hadits dari Anas bin Malik, "Tidaklah
seorang muslim menanam pohon, tanaman, kemudian tanaman tersebut dimakan burung, manusia atau binatang,
melainkan menjadi shodaqoh baginya” kutipnya
Harapannya, aksi tanam pohon ini juga dapat menjadi amal
jariyah selama pohon itu tumbuh, berbuah dan dimakan. Acara ini juga dihadiriKepala
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Kepala Dinas Pertamanan
& Hutan Kota DKI Jakarta.
Bahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Kakanwil
Kemenag DKI Jakarta, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan DKI,
Kepala BPDAS Ciliwung Citarum, Ketua PHDI DKI Jakarta, Ketua MATAKIN DKI
Jakarta, Ketua PGI DKI Jakarta, Ketua KWI DKI Jakarta, Ketua Walubi DKI
Jakarta, Ketua DPD LDII Kota se-DKI Jakarta dan Camat Cipayung juga hadir. (Njar)