SUKOHARJO
(JURNALKREASINDO.COM) - Tim Penerimaan Mahasiswa Baru UMS (UMS) Surakarta kembali
membuat terobosan baru yang akan dilakukan pada Senin, 17 Januari 2022.
Merupakan inovasi UMS dalam menyelegaraan jalur PMB di tengah kondisi pandemi
Covid-19.
Apa saja yang membuat jalur ini berbeda, ikuti penjelasan
Kepala BAA, Dr Triyono tentang Computer Base Test (CBT) Reservasi. ‘’Kami
menawarkan sistem terobosan baru bagi calon mahasiswa UMS, yakni CBT Reservasi.
Insya Allah jauh lebih aman pada situasi pendemi Covid 19ujar Triono” ujar Triyono
Awal Januari ini, sudah uji coba tinggal evaluasi dan
rencananya akhir bulan, kita laksanakan. Dari amatan sementara pelaksanaan uji
coba, lanjutnya, peserta terlihat nyaman dan jarak antar peserta juga longgar.
Di dalam maupun di luar ruangan sebelum tes, setiap peserta
wajib mengikuti protocol kesehatan yang telah ditetapkan. Selain cek suhu,
mereka juga diharuskan bermasker dan membasuh tangan dengan hand sanitizer.
‘’Sebelum dan sesudah digunakan tes, ruangan kembali kami sterilkan’’ tambahnya
Kondisi Normal
Disebutkan, jumlah peserta yang akan menjalani tes tidak
boleh lebih dari 50 persen dari kapasitas
ruang yang disediakan. Di ruang itu, tersedia sekitar 160 unit computer,
sehingga nanti akan diisi maksimal 60 orang peserta tes.
Calon Mahasiswa Baru melakukan uji
coba CBT Reservasi di ruang Tes PMB Gedung Siti Walidah UMS.
‘’Pada kondisi normal, biasanya menampung seratus orang,’’
jelas Triyono lagi. Menurut dia, tes bagi calon mahasiswa baru tetap berbasis
computer yang digelar di Kampus 2 UMS, di Gedung Siti Walidah.
Tetap mengadopsi sistem One Day Service (ODS) yang selama
ini digunakan UMS, di mana setiap peserta dapat mengetahui hasilnya pada hari
itu juga. ‘’Soal hasil tes, lolos atau tidaknya akan diketahui hanya beberapa
saat setelah soal selesai dikerjakan.
Adapun tata cara mengikuti CBT Reservasi, peserta wajib
mendaftarkan diri secara online di laman pmb.ums.ac.id. Setelah itu tentukan
hari yang diinginkan untuk melakukan tes, atau penjadwalan datang ke kampus UMS
untuk mendapatkan kuota tes.
‘’Dalam satu kali pendaftaran, setiap peserta mendapatkan
kesempatan tes sebanyak 3 kali, dengan reservasi yang berbeda setiap tesnya’’
katanya
Pada bagian lain, Kabag Admisi dan akademik, Ir Ratnanto
Fitriadi, ST.,MT., mengungkapkan langkah yang ditempuh Tim PMB UMS dengan
sistem CBT Reservasi tak lain agar UMS mendapatkan input mahasiswa yang lebih berbobot melalui uji tes.
‘’CBT tentu memiliki tantangan tersendiri bagi calon
mahasiswa, mereka bersaing dengan calon lainnya dengan kesiapan materi materi
uji yang lebih terukur,’’ jelas dosen Teknik Industri itu. Dia berharap, pendemi Covid 19 segera
berakhir, sehingga perkulihan ke depan bisa berjalan normal. Suasana pengajaran
di kampus, jauh lebih hidup dan berwarna. (Eps)