SUKOHARJO (JURNALKREASINDO.COM) - Tim Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Kesehatan Masyarakat (KESMAS) Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS) melakukan kegaitan daur ulang sampah plastik menjadi Ecobrick di Desa Wisata Edukasi Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan itu berwujud program pengabdian masyarakat
persyarikatan/Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)/Desa Binaan (P2AD) yang mengusung
tema ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam
Pengelolaan Sampah Plastik melalui Ecobrick menuju Desa Wisata Edukasi’
dengan melibatkan ibu-ibu Aisyiyah dan PKK sebagai mitra.
Kegiatan berlangsung dihadiri Kepala Desa Ngrombo, LLHPB
Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Sukoharjo, tim P2AD, dan mahasiswa PGSD Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Kepala Desa Ngrombo Sri Partini, S. I.Pust
mengungkapkan, sisa-sisa sampah plastik yang sebagian sudah diolah menjadi
kerajinan tas, dompet, bunga dan yang lainnya.
Menjadi Ecobrick
Ternyata masih bisa dimanfaatkan menjadi ecobrick dan Tim
UMS akan membekali ibu-ibu di desanya, agar dapat mengoptimalkan kreativitas
untuk menjadikan Desa Ngrombo sebagai desa wisata edukasi dan sebagai wisata
industri gitar.
"Sisa sisa dari bahan kerajinan tas dopet bunga dan
lainnya bisa dijadikan menjadi ecobrick agar dapat memaksimalkan kreatifitas
warga Desa Ngrombo sebagai desa wisata edukasi," kata Sri Partini yang
ditemui Selasa (01/02/2022). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan edukasi kepada masyarakat mitra terkait pengelolaan sampah plastik
melalui ecobrick.
Untuk membuat sampah plastik menjadi batu bata. Selama ini
sisa sisa kerajinan warga yang memanfaatkan plastik bekas masih menyisakan
limbah. Ketua Tim sekaligus Ketua P2AD Dr. Anatri Desstya, ST, M.Pd.
menjelaskan, alasan kegiatan ini dilakukan di Desa Ngrombo, karena masyarakat, kaum
ibu sangat tinggi kreativitasnya.
Terutama dalam mengelola sampah plastik dalam rangka menuju
desa wisata edukasi. Setiap kelompok bersama warga didampingi tim dosen, yakni
Dr. Yulia Maftuhah Hidayati, Rezania Asyfira M.PH, Dr. Murfiah Dewi Wulandari,
Arief Cahyo Utomo, M.Pd dan Dr. Fitri Puji Rahmawati. DIbantu mahasiswa PGSD Dimas Luhur, Romario Seger, Nur
Puji Astuti, Sylviana dan Galuh Kancanadana. (Eps)