SOLO (JURNALKREASINDO.COM)
- Setelah sempat mundur hingga 6 bulan,
akhirnya pihak Keluarga Inti dan Dewan Pinisepuh Pura Mangkunegaran sepakat
untuk menetapkan secara resmi Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira
Sudjiwo sebagai Pengageng Pura Mangkunegaran.
Maka berhak
menyandang gelar Kanjeng Gusti Pangeran
Adipati Ario (KGPAA) Mangkunegoro X . Penobatan secara resmi sebagai penguasa
Pura Mangkunegaran bakal berlangsung Sabtu Pahing, 12 Maret 2022 di Pendapa
Ageng Pura Mangkunegaran.
Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran,Kanjeng Raden
Mas Tumenggung (KRMT) Lilik Priarso Tirtodiningrat, kepada wartawan, Selasa (01/03/2022)
mengatakan, permaisuri Gusti Kanjeng
Putri (GKP) Mangkunegoro IX dengan Gusti Raden Ayu (GRAy) Retno Satuti
Suryohadiningrat dan GRAy Retno Rosati Notohadiningrat.
Pura Mangkunegaran telah memiliki
Adipati baru.
Setelah bermusyawarah sepakat memilih dari tiga kandidat Mangkunegoro X masing-masing GPH Paundra Jiwa Suryanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo serta Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin." Dari hasil kesepakatan sebagai penerus Mangkunegoro IX ditunjuk GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo " ujar KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat
Untuk acara adat Jumenengan Dalem sekaligus penobatan
sebagai Adipati Pura Mangkunegaran bakal
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022, di Pendapa Ageng Pura
Mangkunegaran. “Permaisuri Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunagoro IX menentukan putra Dalem Gusti Pangeran Hario Bhre Cakrahutomo Wira
Sudjiwo sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunagoro X,” ucap Lilik.
Gusti Pangeran Hario (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo
terpilih menjadi penerus tahta Pura Mangkunegaran. Ia akan menjadi pemimpin
Pura Mangkunegaran meneruskan ayahnya,
KGPAA Mangkunagara IX. Lilik menjelaskan, prinsipnya setelah melalui
pertemuan keluarga dan kerabat-dalem (suwargi ) KGPAA Mangkunagoro IX, sebagai
pemenuhan kewajiban penguasa adat.
Maka sudah setuju dengan tulus dan hanya mendukung
Prameswari-Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunagoro IX, untuk menentukan
putra-dalem Bhre Cakrahutomo sebagai KGPAA Mangkunegara. “Di sini kan sistemnya harus ada musyawarah
dari keluarga. Nah, ini wujud dari musyawarah dari keluarga inti. Terdiri dari
putra-putra suwargi yang jumeneng dan sederek dhalem,” ungkap Kanjeng Lilik. (Njar)