BUBUR SAMIN KHAS BANJAR, MENU POKOK BERBUKA PUASA DI MASJID DARUSALAM

 

Situasi pembagian Bubur Banjar di Masjid Darusalam, kampung Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Tahun  ini, merupakan keberkahan dan kebahagiaan bagi umat Islam, dengan datangnya bulan Ramadhan 1443 Hijriyah. Dengan begitu secara otomatis juga bagi masyarakat ditengah Kota Solo.

Sebab di Masjid Darussalam,i Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, menyelenggarakan kegiatan Ramadhan pembuatan bubur Samin sebagai takjil berbuka puasa dan sebagian akan  dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan seperti  ini sudah berlangsung sejak tahun 1985, secara berturut turut. Namun pada dua tahun belakangan terpaksa tidak dibagikan, akibat munculnya  wabah  virus covid-19. Berhubung virus tadi dianggap sudah aman di Kota Bengawan ini.

Meski bagi pembagi dan penerima harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Pembuatan Bubur Samin Banjar ini menggunakan bahan pokok beras, sekitar 40 kilogram, ditambah bumbu-bumbu dan sayur serta daging tetelan, juga tentu saja minyak samin.

Aroma Khas

Dimana hal ini yang menjadikan bubur beraroma sedap khas minyak samin buatan warga Banjarmasin. Cara memasaknya dengan direbus selama sekitar 2 jam, dimulai setelah sholat dhuhur,  (pukul 13.00 – 15.00, baru dibagikan pada pukul 16.00.

Pihak panitia pembagian takjil Bubur Banjar, ketika memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.

Pembagian bubur terbagi menjadi 2, yaitu bagian pertama sekitar 300 porsi atau piring untuk bujka Bersama di masjid dan sisanya sekitar 1000 porsi atau piring dibagikan kepada masyarakat atau jamaah yang meminta.

Jamaah dipersilakan boleh meminta bubur tersebut dengan membawa rantang atau wadah sendiri dari rumah, kemudian antri di meja  yang telah disediakan panitia untuk diisi bubur. Selanjutnya bisa mengambil di bagian yang telah disediakan juga.

Protokol Kesehatan

Jadi masyarakat tidak akan berdesak desakan atau saling mendahului satu sama lain. Protokol Kesehatan akan selalu terjaga, karena salah satu persyaratan khusus untuk masuk masjid harus mengenakan  masker.

Pembagian bubur samin Banjar ini sudah berlangsung lama sejak 30 tahun-an dan akhirnya menjadi salah satu Destinasi Wisata Religi Ramadhan di Kota Solo, tepatnya di Kelurahan Jayengan. Masjid Darussalam sebagai tempat peradaban peribadatan.

Lokasinya berdampingan dengan sebuah Destinasi Wisata yang merupakan kesatuan dari Komplek di Darussalam, yaitu Jayengan Kampoeng Permata ( JKP) yang merupakan tempat berkumpul dan bertransaksinya kegiatan jual beli permata,seperti berlian, intan, batu mulia, emas dan perhiasan lainnya. (Njar)