SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Prodi PGSD Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta bersama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)menggelar Seminar Nasional dan Kuliah Umum, pada Kamis (08/12/2022) di Megaland Hotel Solo.
Muhamad Faruq Hanafi, SPd I, MPd, ketua pelaksana mengatakan,
melihat era revolusi industri 4.0, yang
mana peserta didik dituntut untuk memiliki ketrampilan komunikasi, kolaborasi,
kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah.
Maka, pemerintah sejalan memiliki kebijakan dengan
mencanangkan program merdeka belajar. Merdeka belajar ini merupakan satuan unit
pendidikan yang mana sekolah, guru dan murid bebas berinovasi dan belajar
mandiri, maka tema yang diambil ‘Transformasi
Pendidikan Melalui Merdeka Mengajar di Era Digital’.
“Seminar ini diik kuti seluruh mahasiswa PGSD semester 1,3,5
(wajib) dan semester 7. Sedangkan tujuan kegiatan ini, untuk Memperkaya ilmu, pengetahuan, serta
memotivasi mahasiswa sebagai calon guru Sekolah Dasar terkait Transformasi Pendidikan
Melalui Merdeka Mengajar” jelasnya
Mengapresiasi
Kegiatan
Lebih lanjut Faruq menambahkan, seminar ini menghadirkan dua
narasumber yang kompeten , antara lain Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum
(wakil rektor 1 bidang akademik, riset, pengabdian, publikasi & HAKI
UMS) dan Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd.
(kepala SDN sondakan Surakarta).
Acara dibuka oleh Wakil Dekan FKIP Unisri Anggit Grahito
Wicaksono S.Pd.,M.Pd. dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kegiatan yg
dilakukan oleh panitia dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar,
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini,
tapi masih terus berlanjut demi kemajuan prodi PGSD. Prof. Dr. Harun Joko
Prayitno M. Hum menjelaskan, terkait permasalahan yang ada dalam lulusan
perguruan tinggi.
Permasalahan yang sering terjadi, antara lain bingung dalam mau jadi apa nanti
setelah lulus, dalam perguruan tinggi ada input, yaitu calon mahasiswa kemudian
proses setelah itu output, yaitu lulusan, dalam perkuliahan terdapat tatap
muka, tugas mandiri dan tugas terstruktur.
Dewasa dan Mandiri
Sehingga ketika dalam lulusan dan menjadi pendidik, maka
diharapkan menjadi pendidik yang dewasa dan mandiri. Sementata Prapti S. Pd.,
M. Pd. Menambahkan,karakteristik dalam kurikulum ini, yaitu dalam proses
pembelajaran.
Pada intinya, peserta
didik diberikan kebebasan dalam mengembangkan bakatnya sehingga tidak ada
penekanan pada anak, dalam belajar sesuai kemauan guru, kemudian juga
pembelajaran yang di ajarkan, materi esensial saja.
Kemudian guru harus bisa memetakan cara belajar pada anak
ada yang dengan cara kinestetik, visual, maupun
audiovisual, sehingga akan tercapai profil pelajar pancasila, Kemudian
untuk desain kurikulum merdeka terdapat 3 capaian.
Pertama, capaian pembelajaran dapat memetakan fase A bagi
anak kelas 1 dan 2, B bagi anak kelas 3 dan 4, C bagi anak kelas 5 dan 6. Kedua, tujuan pembelajaran dan ketiga, alur tujuan
pembelajaran.(Her)