DRS JOKO DEKIK DALAM PENGAJIAN FISIP UNS AL HUSNA: MARI HINDARI SIKAP RIYA UJUB DAN GIBAH. INI CARANYA



(tengah) Penceramah Drs Joko "Dekik" Nurhadiyanto MSi


SOLO (JURNALKREASINDO)-Riya, gibah ,  ujub dan munafik merupakan fenomena yang sering terjadi dalam pergaulan sehari- hari. 

Padahal menurut penceramah agama Islam Drs.Joko Nurhadiyanto Msi, empat sifat negatif manusia yakni riya, gibah ,  ujub dan munafik perlu dihindari. 

Joko Nurhadiyanto yang akrab dipanggil Mas Joko Dhekik mengatakan hal itu saat Pengajian Keluarga Fisipol UNS Al Husna   di rumah kediawan  Wahyu "Ajik" Atmadji di  Jalan Empu Sedah no 8, Kalurahan Kemlayan RT/RW 01/02, Solo, Minggu, 22 Januari 2023. 

Mas Joko Dhekik menjabarkan satu persatu fenomena perilaku yang di hindari itu. 

Riya artinya memperlihatkan bahkan memamerkan  kepada orang lain agar keberadaannya baik itu ucapan, tulisan, sikap,maupun amal perbuatannya  diketahui orang lain. 

Bukan didasari Lillah/karna Allah. 

Ujub   adalah sifat sombong  merasa dirinya besar, melihat orang lain rendah dan hina .  Merasa dirinya punya kelebihan dari orang lain. 

Ujub merupakan perbuatan syirik melebihi riya,  karena menyamakan dirinya dengan Allah...karena hakekatnya yg mempunyai segala kelebihan adalah hanya Allah SWT dalam Asmaul Husna. 

Dalil Yang Melarang

Dalil yang melarang   perbuatan riya 

1.QS Al Baqarah 2 : 264.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan menyakitinya (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya ( pamer ) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. 

2.QS An Nisa       4:  38. " dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. 

Diawali di ayat ke 36 yaitu " Sembahlah Allah dan janganlah kamu mernyekutukannya dengan sesuatupun. 

3.Hadist Bukhari.

"Barangsiapa yang memperdengarkan maka Allah akan memperdengarkan tentangnya, dan barangsiapa yang memperlihatkan (Riya) maka Allah akan memperlihatkan tentang dia” (HR Al-Bukhari no 6499) 

Menurut beberapa ulama mengandung pengertian bahwa di hari kiamat besok semua akan dibongkar dan diperlihatkan Allah apa-apa yg dahulu disembunyikan. 

Seperti lagunya Chrisye tangan dan kaki yang bersaksi , mulut pun diam. Apa yang diam-diam dilakukan manusia bakal dibuka nanti di akhirat

Akibat perbuatan  riya 

1.Amalannya tidak akan diterima Allah SWT :

Dalam Hr.Muslim: "Aku (Allah) adalah zat yg sangat tidak membutuhkan sekutu, barang siapa yg beramal dengan sebuah amalan dengan mensyirikkan Aku di dalamnya, maka akan Aku tinggalkan dia". 

Berarti amalnya tidak diterima, karena yang diterima hanyalah amal yg murni/ ikhlas.

2. Di akherat dia akan disuruh meminta pahala kepada orang yg ia riya' i . 

Riya termasuk sifatnya orang munafik dan termasuk syirik kecil/ syirik rahasia/ syirik tersembunyi. 

Riya, Gibah dan Ujub : bicaranya dusta, janjinya diingkari dan bila diberi amanah dikhianati. 

3. Orang riya adalah orang yg hidupnya penuh kepura- puraan, maka hidupnya tidak akan pernah tenang, karena hidupnya hanya akan  menunggu pujian dan hadiah orang lain.

4. Orang yang riya akan sangat menunggu pujian dan hadiah. 

Orang riya sama dengan orang munafik yaitu  senang berpura-pura

Dalam (Hr Bukhori no: 657) ..."Tidak ada salat yang lebih berat bagi orang munafik selain salat Subuh dan Isak.

Seandainya mereka tahu keutamaannya ke dua salat tersebut tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak

5. Orang yg riya berakibat malas beribadah, karena dia hanya mau beribadah jika dilihat orang agar dipuji dan diberi hadiah, dalilnya adalah :

.QS Annisa 4 : 142 ..Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. 

Mereka bermaksud riya' / ingin dipuji dihadapan manusia". 



Suasana Pengajian Kafisip UNS Al Husna


Cara Menghilangkan Riya dan Ujub

Cara menghilangkan   Riya maupun Ujub . 

Penyebab riya dan ujub bisa dikatakan karena ingin dipuji, ingin mendapat hadiah/ imbalan dan  merasa dirinya mempunyai kelebihan. 

"Maka kita harus menghilangkan itu semua, dengan cara yaitu 

1. Harus meyakini bahwa apapun yang didapat oleh manusia tidak akan terlepas dari ijin Allah SWT .

Jadi apabila meminta ya langsung saja kepada Allah SWT ( baik harta, tahta, wanita, toyota , honda, avansa ," ujar mas Joko Dhekik sembari tersenyum 

Jika ingin  dipuji dan disanjung oleh manusia, yakinilah bawa semua itu tidak ada manfaatnya, karena pujian/sanjungan itu belum tentu tulus....disatu saat dipuji maka saat itu juga/ lain waktu kita dihujad....pujian manusia itu relatif tapi pujian Allah itu absolut. 

"Kalau ada betulnya semua itu dari Allah SWT semata, dan bila ada salahnya itu dari penceramah pribadi." papar mas Joko. 

Menurut Mas Joko pihaknya mengajak untuk mengubah mindset  /pola pikir agar naik grade /tingkatan di dalam beribadah/beramal di dalam kehidupan sehari hari, bukan sekedar salat, puasa, bayar zakat dan infak sodakoh maupun bentuk-bentuk ibadah yg lain untuk sekedar melepaskan dari kewajiban/tanggung jawab/sekadar menepati jadwal lagi. 

Mengutip sabda Nabi Muhammad SAW :" kam min shoimin (betapa orang puasa), laisa lahu min shiyamihi (dia tidak mendapat apa-apa dari puasanya itu), illal ju’u wal ‘athosy (kecuali rasa lapar dan haus),” tuturnya. 

Mas Joko menambahkan beberapa amalan bisa tidak diterima oleh Alllah SWT ,salah satunya disebabkan karena riya. 

Ciri ciri orang riya menurut Mas Joko Dekik

-Malas jika seorang diri, giat jika di tengah-tengah orang banyak. 

-Tambah semangat jika dipuji, dan berkurang frekwensi amalannya jika dicela. 

Riya dan ujub   ini  merupakan salah satu dari banyak penyakit hati, antara lain : riya, ujub/sombong, hasud/iri hati, takabur/ jumawa, gibah, fitnah, namimah, adul2, tumbak cucuk an, adu domba, drengki, srei, iri, cethil, jahil, methakil, dahwen, open, kirmah/kolumbus. 

" Bisa juga pelit atau cethil...medhit, owel, keket, juwet, etungan banget. 

Ciri-ciri wong cethil  atau pelit :

Tidak pernah infak maupun sodakoh. "Yen ana kaleng infak mubeng ethok-ethok turu ( Kalau ada kotak infak disodorkan si pelit pura-pura ketiduran)

Yen ketamon ora tau nyuguh (kalau ada tamu tidak pernah memberi hidangan) 

Yen, mara dayoh njaluk disuguh tur njaluk enak, mulih mbuntel, yen ora disuguh ngrasani.( Kalau bertamu minta diberi hidangan  juga yang enak. Pilih makanan yang enak. Pulang membungkus makanan. Kalau tidak diberi hidangan menggunjing alias menggosip. (Njar)