MENEPIS PENIPUAN DIGITAL, EMAK-EMAK BLOGER DAN IKWI DIBEKALI ILMU TULAR NALAR

 

Penuh keseriusanemak-emak ini belajar tular nalar digital.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM)-  Melalui tular nalar, emak-emak di Solo, utamanya yang tergabung dalam organisasi Emak Bloger dan IKWI  (ikatan keluarga wartawan ndonesia) Surakarta, mempelajari cara menepis penipuan digital.

Acara ini diikuti ratusan peserta yang dilakukan secara kerja sama antara Emak Blogger (KEB) Solo,  IKWI Surakarta dan Komunitas Alzheimer (Alzi) Soloraya.  Pelatihan ini digelar pada Rabu (08/03/2023) di Hall Utama Monumen Pers Nasional (MPN) Surakarta.

Ketua KEB Chapter Solo, Ranny Afandi menyatakan, kegiatan ini sejalan dengan visi KEB yang selama ini aktif mendorong literasi digital. “ami harapkan setelah mengikuti kegiatan ini Lansia lebih cakap bermedia digital. Tidak gampang menelan hoaks, hasutan dan penipuan digital,” kata Ranny.

Semangat belajar, agar tidak mudah ditipu pelaku kejahatan digital. 

Peserta kegiatan mayoritas anggota Komunitas Alzi Soloraya. “Kami sangat berterima kasih kepada Emak Blogger dan Tular Nalar, karena program ini sangat penting dan bermanfaat bagi Lansia. Selama ini Alzi banyak memberikan bekal pengetahuan kesehatan.

Harus Offline

Ketua IKWI Surakarta, Niken Satyawati yang juga anggota Tim Kurikulum Tular Nalar mengungkapkan, kegiatan ini diinisiasi Mafindo dan disponsori Google.org. “Ini program yang dijalankan di seluruh provinsi Indonesia dari Aceh hingga Papua,” tutur Niken.

Acaranya memang harus offline, disesuaikan karakter Lansia. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dipandu satu fasilitator. Sehingga pelatihan berlangsung sangat efektif.  Selama ini emak-emak Lansia sering menjadi sasaran pelaku-pelaku penipuan lewat online.

Baik penipuan berkedok hadiah, pinjaman online, pembelian produk dan beragam jenis bentuk penipuan online lainnya. “Karena itulah kita punya tanggung jawab sosial untuk memberikan bekal kepada para Lansia agar tidak mudah tertipu, memberikan pencerahan dan tipsnya”  paparnya

Literasi Digital

Kegiatan ini juga didukung pihak  Monumen Pers Nasional (MPN) Surakarta. Kepala Sub Bagian Umum Monumen Pers, Kuncoro Marhendro Suryo, mengaku senang Tular Nalar digelar di Monumen Pers. “Kami mempersilakan dan akan memfasilitasi, jika digelar kegiatan literasi digital lagi,” katanya.

Salah seorang peserta, Sridasi mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. Ia sekarang jadi lebih paham tentang model-model penipuan lewat online, terutama menggunakan handphone. “Saya juga jadi paham cara menangkal penipuan online”  katanya. (Her)