Muhammad Al Amin
(mengenakan blangkon) ditengah-tengah siswa berfoto bersama.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Untuk mengenalkan
kepada para siswa SD Muhammadiyah 11 Surakarta tentang tonggak sejarah yang
merupakan unggulan sebagai lambang Pemkot Surakarta. “Dari nilai sejarahnya,
dimana tugu ini dibangun oleh Paku Buwono X pada tahun 1933 yang tanahnya atau
pondasinya diambilkan dari beberapa provinsi di Bumi Pertiwi ini” ujar Purwadi,
Kepala sekolah SD Muhammadiyah 11 Surakarta kepada wartawan
Wisata sejarah tersebut dilaksanakan di Tugu Lilin,
Penumping, Laweyan, Solo pada Jumat
(19/5) dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023 ini, para
murid sekolah dasar tersebut melakukan senam dan wisata sejarah di Tugu Kebangkitan
Nasional (tugu lilin), Solo. “Diikuti 282 siswa dari kelas 1 sampai kelas
VI bersama 24 guru” tambahnya
Purwadi, Kepala
Sekolah SD Muhammadiyah 11, Surakarta.
Hal ini dilakukan, selain mengenalkan tempat-tempat yang
bersejarah, juga membangun semangat kesatuan dan kesatuan, serta memberikan motivasi kepada anak-anak
untuk lebih mengenal tempat sejarah.“Jadi, siswa tidak hanya mempelajari,
mendengarkan dan membaca buku sejarah saja, tetapi juga kami kenalkan lokasinya”
katanya
Di Solo saja banyak tempat-tempat sejarah yang butuh
dikenalkan dan dikunjungi oleh anak-anak sekolah, seperti Kebon Raja Sriwedari.
Dimana, disana ada budaya wayang, kebon binatang, museum Radyapustaka yang kini
sudah menjadi monumen. “Masih ada lagi museum keris, jadi dalammengenalkan
tonggak sejarah ini, siswa tidak hanya menerima pelajaran secara tekstual saja”
tandasnya
Sementara itu,Muhammad Al Amin, anggota DPRD Surakarta juga
mengapresiasi kegiatan ini, sehingga dia juga ikut terjun dan berbaur dengan
anak-anak siswa SD Muhammadiyah 11 Solo yang kebetulan dia juga sebagai alumni
sekolah tersebut lulusan tahun 1983, kebetulan lokasi Tugu Lilin tidak jauh
dari Sekolah tersebut. “Jadi jaraknya hanya sekitar 500 meter saja, maka para siswa
itu hanya berjalan kaki saja” katanya
Sejarah tugu ini merupakan lambang pergerakan menjemput
kemerdekaan, sehingga Al Amin sangat respek dengan kegiatan outing klas ini,
jelas akan selalu menancap diotak siswa, dalam mengenal sejarah panjang perjuangan
bangsa Indonesia. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini akan berlangsung dan
dilaksanakan secara kontinyu setiap tahun. “Kami juga mengharapkan langkah
mengenal tempat sejarah secara langsung seperti ini bisa dilakukan dan diikuti
oleh sekolah-sekolah lain di Surakarta” harap Al Amin yang kini mencalonkan
sebagai anggota DPR RI itu. (Her)