Warga Semanggi dan mahasiswa Unisri Surakarta
berdiskusi sebelum melakukan penelitian.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas
Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, jalani penelitian terkait perspektif
masyarakat terdampak revitalisasi Bandar Semanggi. Acara tersebut berlangsung di
rumah kapal, Kelurahan Semanggi Surakarta. ,
Ketua Tim PKM Unisri, Anik Sholekhah menjelaskan, pelaksanaan
ini berupa penelitian dalam bentuk bimbingan kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan bersama warga
masyarakat RT 01 / RW 05 dan RT 07 / RW 04 yang terkena dampak revitalisasi
Bandar Semanggi.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dalam bentuk
dinamika kelompok, kepada masyarakat agar dapat mendorong pemahaman yang sesuai
dengan apa yang diharapkan melalui materi yang disampaikan” jelasnya.
Keakrabab antara Tim PKM Unisri dengan
warga semanggi yang terdampak revitalisasi Bandar Semanggi.
Sedangkan dosen pembimbing PKM, Ratna Widyaningrum, S.Pd.,
M.Pd memaparkan, PKM mahasiswa ini dilaksanakan untuk mengetahui persepktif
masyarakat terdampak revitalisasi, Adanya implementasi bimbingan kelompok
dengan melalui pendekatan behavioral.
Diharapkan dapat mendorong perspektif yang positif bagi
masyarakat, agar dapat mengembangkan potensi dan eksistensi kawasan
revitalisasi Bandar Semanggi. “ Sehingga mampu membukakan dan merubah mindset
masyarakat setempat, untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik” tandasnya
Antusias Peserta
Bimbingan dibagi menjadi 2 kelompok, untuk kelompok pertama
terdiri dari Irfan Febrianto memimpin diskusi kelompok bapak-bapak. sedangkan
kelompok 2 beranggotakan ibu-ibu
dibimbing oleh Anik Solekha dan Brigitta Tiara P. W.
Peserta nampak antusias dan aktif dalam bertukar informasi,
sehingga diskusi berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Supardi
warga setempat berkeinginan membuat platform media sosial untuk mengekspos dan
mengeksplore kawasan Kampung Harmoni Semanggi.
Ketua RW V Kelurahan Semanggi, Wito Raharjo mengapresiasi
mahasiswa Unisri yang terjun dan sharing wawasan ke masyarakatitu.“Warga harus
tetap menjaga keamanan, kebersihan, kenyamanan kampung Harmoni Semanggi ini, untuk
menggali potensi yang dijadikan bahan edukasi dan destinasi wisata” katanya. (Her)