Prof. Dr. H. Singgih Purnomo, MM, wirausahawan harus berani memulai menjalankan
bisnisnya.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Sebagai wirausahawan harus berani memulai menjalankan bisnisnya. Pernyataan itu terungkap dalam Workshop dan Seminar yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dimana UMS selaku
Universitas penyelenggara Wirausaha Merdeka Kampus (WMK) 2023, dibawah Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) , terus bertekat mengembangkan
kompetensi wirausahawan kepada mahasiswa peserta WMK .
Dengan mengambil tema ‘ Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Mahasiswa melalui Program Wirausaha Merdeka’, yang digelar pada Senin (21/08/2023) di Gedung Auditorium Mohammad Djazman UMS.
Suasana dalam sesi tanya jawab di Workshop
dan Seminar Wirausaha Merdeka Kampus yang diselenggarakan UMS.
Pada acara itu, Prof. Dr. H. Singgih Purnomo, MM, Rektor Universitas Duta Bangsa yang juga Ketua Yayasan Indonesia Membangun dan Yayasan
Internusa mengatakan, bagaimana cara membangun pendidikan yang
berkelanjutan melalui Yayasan Kusuma Bangsa Adi Perkasa.
Memulai atau Mencoba
Diketahui, saat ini lembaga
pendidikan itu telah menjadi Universitas
Duta Bangsa (aset 338 Miliar Rupiah) dan Politeknik Indonusa (dengan aset 50
Miliar Rupiah) yang ke duanya bermula
dari Lembaga Kursus dan Ketrampilan (LKP) AKSMI Kusuma Bangsa Surakarta, tahun
1995.
Lebih jauh Prof. Singgih yang juga Ketua Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta Indonesia Komisariat 2 Surakarta mengungkapkan, kesulitan yang
dihadapi wirausahawan pemula adalah gerakan untuk memulai atau mencoba.
“Mungkin saja banyak yang tidak terfikirkan, pendidikan itu sebuah
bisnis, Yayasan saya ini adalah Yayasan keluarga. Sebagai wirausahawan yang
paling sulit adalah memulai. Anda sudah memiliki gagasan dan ilmu, tapi kapan
akan memulai?,” ungkap Prof. Singgih.
Membuat Business Plan
Singgih juga
menjelaskan, Universitas Duta Bangsa ingin menciptakan dan berfokus menjadikan
mahasiswanya sebagai wirausahawan, dengan memiliki cara belajar Problem Based
Learning dan Project Based Learning .
Sementara itu, Tri Wahyuni sebagai Founder P2MKP Alang-Alang
Tumbuh Subur TH, yang juga turut bercerita proses perjalanannya sebagai
wirausahawan menyebutkan, seorang wirausahawan harus memilki fokus usaha dan
membuat business plan.
“Tentukan target market dengan fokus pada usaha yang kita
buat dan siapa konsumen yang akan kita tuju, menjabarkan cara membuat business
plan yang melibatkan tim, untuk menentukan pelaksanaan program pengembangan
usaha yang telah ditentukan” tandasnya. (Her)