Luar biasa sambutan ribuan masyarakat adanya CFD Kartasura
KARTASURA (JURNALKREASINDO.COM)-Gelaran Car Free Day perdana atau hari bebas dari kendaraan bermotor pertama di sepanjang 1,4 kilometer yakni dari SMK Pelayaran atau tepatnya barat gapura Kraton Kartasura sampai dengan Mulyo Motor kawasan Gembongan, Kartasura, sukses digelar, Minggu 17 September 2023
Tarian khas daerah Kabupaten Sukoharjo Kebo Kinul ditarikan ratusan anak muda membuka gelaran CFD yang bersamaan dengan Festival Kuliner Khas Kartasura Bebek Goreng sambal korek
Tarian Kebo Kinul yang melambangkan kesuburan tanah pertanian di Sukoharjo ditarikan ratusan anak-anak dengan kostum lengkap menampilkan tarian Kebo Kinul. Mereka juga tampak mengenakan riasan pada wajah dan menggunakan aksesori kepala bak tanduk kerbau.
Car Free Day (CFD) perdana yang ditandai dengan Festival Kuliner Khas Kartasura Bebek Goreng bak magnet yang menyedot ribuan warga tumpah ruah di arena CFD.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani tampak hadir dan antusias ikut menari dan melakukan senam kompak bersama dengan ribuan warga yang memadati arena CFD.
Perwakilan enam negara yang berminat membuka gerai bebek goreng sambel korek khas Kartasura diantaranya dari Filipina, Thailand. Laos, Bangladesh, dan Taiwan juga hadir memeriahkan gelaran tersebut.
Sementara pelaksanaan pembagian 3.000 paket nasi bebek meski awalnya agak tersendat karena ternyata kupon yang dibawa calon penerima tidak sesuai dengan pembagian posko . Namun berkat pengaturan dari relawan dari TNI yang bermarkas di Kandang Menjangan Kartasura Sukoharjo aksi pembagian 3.000 paket nasi bebek goreng berjalan lancar.
Terima kasih untuk suport cfd
Ketua Panitia HUT ke-343 Kartasura, Ruthsahaya Sapujiati atau Iput mengucapkan banyak terima kasih kepada sejumlah pihak yang mensuport pelaksanaan CFD, gelaran wayang kulit hingga festival bebek internasional .
Sementara Dekan FEBI UIN, Dr. Rahmawan Arifin,M.Si. menanggapi antusiasisme masyarakat terhadap festival bebek goreng sambel korek khas kuliner Kartasura. "Kuliner khas Kartasura seperti tahu, bisa dibranding di kemudian hari. Berbagai ragam jenis makanan menjadi konsumsi masyarakat di kota bekas Kraton Kartasura yang memiliki peninggalan sejarah tinggi, termasuk sejarah kuliner khas Kartasura," papar Dr. Rahmawan Arifin,M.Si (Ton)