Para dosen Unisri didorong untuk
meningkatkan kualitasnya, melalui penelitian,
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Para dosen dan peneliti Universitas Slamet Riyadi (Unisri)
Surakarta didorong untuk meningkatkan kualitas riset atau penelitian dan
memperluas jangkauan penelitian hingga level internasional. Ungkapan itu diutarakan
Wakil Rektor I Bidang Akademi Unisri, Saiful Bahri ketika membuka seminar
research fair national (refanas) yang digelar di kampus setempat.
Acara itu digelar dalam seminar yang mengusung tema ‘Peningkatan
Kualitas Luaran Penelitian Yang Berdampak Pada Kesejahteraan Masyarakat’ yang
menghadirkan Prof Catur Sugiyanto Ph.D dari Universitas Gajah Mada dihadirkan
sebagai pembicara. "Kita menekankan kepada LP2M agar menggerakan para dosen
untuk meningkatkan budaya riset dan pengabdian, serta dapat pendanaan dari luar
negeri" kata Saiful.
Dalam kesempatan itu Sauful juga mengingatkan, pentingnya
riset yang digarap bersama-sama atau kolaborasi antar bidang melalui LP2M
(Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) dan pusat studi. "Logikanya,
kalau proposal riset digarap sendirian akan terasa berat tapi kalau digarap
bersama-sama, bergotong royong, mudah-mudahan akan terasa ringan,"
jelasnya.
Riset Kolabirasi
Dalam riset kolabirasi itu, diharapkan pusat studi yang ada
di Unisri bisa menjadi penggerak sesuai dengan bidangnya. Sementara dalam
laporan, Kepala LP2M Unisri Dr Anita Trisiana menyampaikan, seminar refanas
adalah kegiatan rutin setahun sekali yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
penelitian atau riset.
Dengan Refanas ini kita bisa melakukan evaluasi, riset kita
seperti apa, hasil dan luarannya seperti apa sehingga dari tahun ke tahun riset
kita terus meningkat kualitasnya, kata Dr Anita, yang berharap, akan banyak tim
peneliti Unisri yang akan membuat proposal untuk diajukan.
Ia mengatakan, kalau tahun 2023 ini Unisri baru mendapat dana hibah untuk 4 penelitian dan 4 pengabdian, dihatapkan tahun bisa bertambah. "Ayo kita bersama-sama berkompetisi untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian kita agar mendapatkan dana hibah dari pemerintah," katanya. (Her)