UNISRI MELEPAS 3 ATLIT TAEKWONDO DAN 1 ATLIT BOLA VOLI PASIR, DI AJANG POMNAS KE XVIII

 

Rektor Unisri Surakarta, Prof.Dr.Sutoyo, MPd (nomor dua dari kanan) dan jajarannya, ketika melepas para atlitnya, untuk berlaga di POMNAS KE XVIII, di Kalimantan Selatan. 

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) –Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melepas 4 atlit POMNAS XVIII tahun 2023, pada Selasa (07/11/2023), di ruang senat lantai 2, Kampus setempat. Pelepasan para atlit itu, mewakili Jawa Tengah (Jateng) untuk bertanding tingkat nasional, mereka akan diberangkatkan bersama-sama dengan atlit lain dari Jateng,  pada 11 November 2023 di Kalimantan Selatan.

Ketika melepas empat atlit yang merupakan mahasiswa Unisri itu, rektor Unisri, Prof.Dr.Sutoyo, MPd, mengaku sangat bangga, karena sebagai perguruan tinggi yang bisa mengikutkan mahasiswanya untuk  berlaga dibidang olahraga tingkat nasional. ”Kami sangat bangga, bisa mengikutikan empat mahasiswa disini” katanya

4 atlit yang akan berlaga tersebut, antara lain Valentino Tanujaya, Osanando Naufal, Pradinda Puspa Rinjani dari cabang olahraga TaekwondoT dan Julia Ratna Sari dari cabang olahraga bola voli pasir. “Kami berharap 3 atlit taekwondo Unisri diprediksikan akan mampu menyumbangkan medali untuk kontingen Jawa Tengah, semoga mampu  meraih medali emas” harapnya

Menurut Sutoyo, ketiga atlit taekwondo ini sudah mempunyai pengalaman yang luar biasa di kancah nasional, bahkan Osanando punya pengalaman ditingkat Internasional, kemudian julia dari cabor voli pasir akan bergabung dengan Perguruan Tinggi Lainnya. “Kami atas nama pimpinan Universitas merasa bangga, karena Unisri ikut berkontribusi di POMNAS, sehingga bisa membawa nama baik  Unisri “ tandasnya

Berjuang Atas Nama Lembaga

Kendati demikian, sesuai dengan kebijakan kampus setempat, para  atlit itu yang kuliah kebijakannya tetap harus mengikuti perkuliahan dengan baik dan menyelesaikan tahapan- tahapan yang harus diikuti, baik kuliah maupun ujian. Meski harus mengikuti training center dalam pelaksanaan kuliah,hal ini bisa dikoordinasikan dengan dekan dan para dosen.

Dimana mereka diberikan tambahan-tambahan tugas atau perkuliahannya, bisa dilakukan secara daring. “Kami memberikan kebijakan, apabila pas ujian tengah semester maupun ujian semester, namun tidak bisa mengikuti, maka bisa dilakukan ujian susulan, tanpa dikenakan biaya, karena para atlit ini telah berjuang atas nama Lembaga” paparnya

Sementara itu, Wakil rektor bidang kemahasiswaan alumni dan kerjasama, Dr. Joko Pramono, SSos.MSi dalam paparannya menyampaikan, supaya  para atlit selalu menjaga kesehatan dengan baik, sehingga bisa meningkatkan citra baik Unisri dengan prestasi-preatasi yang ditorehkan dibidang Olahraga. Hal ini sebagai kontribusi pada tata kelola kemahasiswaan berprestasi di level Nasional. (Her)