PUSPO WARDOYO MENGAPRESIASI PERINGATAN HARI PERS NASIONAL UNTUK PWI SURAKARTA

 

Anas Syahirul, ketua PWI Surakarta, ketika memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Sebagai pengusaha kuliner, sekaligus owner destinasi wisata Kali Pepe Land, H Puspo Wardoyo memberikan apresiasi dan menyikapi dan memaknani peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang lenggarakan PWI Surakarta. Wujud kepedulian itu ditunjukan Puspo Wardoyo dengan memberikan dukungan ratusan nasi box, karangan bunga dan biaya oprasional untuk  dalam pelaksanaan malam tirakatan dan saresehan menyambut HPN tersebut.

Apresiasi seperti itu bukan kali ini saja melakukan setiap partisipasi dan apresiasi setiap sekali PWI I Surakarta mengadakan kegiatan. Sebagai pelaku usaha kuliner dengan brand ‘Ayam Bakar Wong Solo’ Puspo Wardoyo selalu memberikan motivasi kepada para wartawan agar terus berkarya yang positif dan terus menciptakan langkah-langkah untuk kemajuan bangsa ini. Ungkapan tersebut diutarakan Anas Syahirul, ketua PWI Surakarta kepada wartawan, seuasi acara peringatan HPN. 

 

Prosesi pemberian santunan kepada beberapa wartawan senior.

Kali Pepe Land merupakan distinasi wisata yang lokasinya srategis, dekat dengan Bandara Adisumarmo, tepatnya kawasan Kecamatan Gagak Sipat, Boyolali yang tempatnya dan indah, sehingga pas untuk wisata keluarga. Disini juga bisa digunakan kegiatan berupa seminar, rapat bagi organisasi maupun komunitas seni dan budaya. Meski area Kali Pepe Land, baru selesai dibangun 50 persen, namun sudah tampak  asri dan pas untuk  wisata edukasi bagi pelajar dan mahasiswa.

Acara malam tirakatan HPN yang diselenggarakan PWI Surakarta itu digelar pada Kamis (08/02/2024) malam di Gedung Monumen Pers, Solo. Dengan adanya dukungan penuh dari Puspo Wardoyo tersebut, Ketua PWI Surakarta Anas mengatakan, mewakili PWI Surakarta mengucapkan terima kasih. karena dengan dukungan tersebut acara itu dapat terlaksana dengan lancar. “Pak Puspo Wardoyo ini, memang sudah berulangkali memfasilitasi kegiatan yang digelar PWI Surakarta” ucapnya

Tanpa Pengerahan Massa

Tirakatan malam itu diisi dengan saresehan dengan menghadirkan narasumber dari kalangan tokoh masyarakat, diantaranya tokoh akademisi, pengusaha, tokoh sejarah dan aparat keamanan, yang  bertujuan untuk mengenang lahirnya PWI dan perkembangannya di era digitalisasi sekarang ini. selain itu juga  dihadiri para wartawan di Surakarta. “Pada kesempatan ini kami  menggelar berbagai acara, diantaranya santunan untuk janda wartawan maupun wartawan senior” jelasnya

Para narasumber dan tamu undangan foto bersama, seusai tirakan dan saresehan HPN 2024.

Disamping itu pelatihan jurnalistik, sarasehan kemitraan pers, ziarah ke makam tokoh PWI, talkshow Insan Pers dalam menjawab Tantangan Zaman di salah satu TV lokal dan lainnya. PWI Surakarta bekerja sama dengan Monumen Pers Nasional menggelar talkshow tentang Peran Pers dalam Mengawal Pemilu yang Jurdil. Rangkaian berbagai kegiatan itu dilaksanakan sepanjang Bulan Februari 2024 dengan mengambil tema besar  ‘Pers Kuat, Pemilu Bermartabat’.

Mengingat HPN kali ini bertepatan dengan ajang pesta demokrasi nasional, yaitu Pemilu 2024. “Untuk kegiatan HPN di Surakarta kali ini tidak ada yang berbentuk pengerahan massa di luar ruang, seperti tahun sebelumnya ada sepeda santai keliling tempat-tempat bersejarah. Kali ini semua kegiatan di indoor karena bertepatan dengan kampanye Pemilu,” tandasnya, sembari menambahkan, acara  malam itu cukup meriah diwarnai diskusi antara tokoh masyarakat Solo dan puluhan wartawan. (Her)