Simpang Joglo, Banjarsari direncanakan
selesai pembangunannya, pada akhir tahun ini.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Guna mermpungkan pembangunan underpass, maka mulai
besuk Selasa (21/5/2024) simpang joglo ditutup total. Ugkapan itu diutarakan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq
Muhammad kepada wartawan. “Belum ada rencana penyesuaian jam masuk
kantor/sekolah pada penutupan simpang Jogloini” jelasnya
Simpang Joglo itu ditutup mulai 21 Mei sampai 27 November 2024 mendatang. Jadi, kendaraan
dari arah Purwodadi/utara menuju arah Surabaya dialihkan lewat Jl Kerinci, Jl
Bromo Raya, Jl Jaya Wijaya, Jl Gunung Slamet, arah Surabaya. Sedangkan kendaraan
yang melintasi simpang joglo dari arah selatan menuju menuju arah Jogja/Jakarta
maupun sebaliknya juga dialihkan.
Sehingga lewat Jl
Mongonsidi, Jl A Yani via Viaduk Gilingan, Jl A Yani/Jl Adi Sumarmo, arah
Jakarta/Jogja. Kendaraan yang melintas simpang arah timur/ Surabaya menuju
Jogja/Jakarta dan sebaliknya dialihkan Jl Sumpah Pemuda, Jl Gunung Kelud, Jl
Letjen Sutoyo, Jl A Yani/ Jl Adi Sumarmo, arah Jogja/Jakarta. Sedangkan
kendaraan berat dialihkan melalui jalur tol.
Sementara itu, Wali Kota SoloGibran Rakabuming Raka
mengatakan, tetap mempertimbangkan penyesuaian jam kantor dan sekolah yang
bakal terdampak penutupan total simpang Joglo selama lima bulan untuk
pembangunan underpass Joglo. “Nanti kami tindak lanjuti, kemacetan akan sangat
menumpuk di beberapa lokasi, beberapa sekolah, beberapa kampus” katanya
Terdampak Penutupan
Selain itu juga di sejumlah kantor terdampak dari penutupan
itu. Gibran ketika ditemui wartawan di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari,
Solo, Senin (20/5/2024) meminta warga bersabar sampai akhir tahun. Gibran
meminta warga menunggu sampai pembangunan underpass Joglo rampung. Underpass
Joglo rampung akhir tahun ini.
Ungkapan senanda juga disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas
Dishub Solo, Ari Wibowo yang mengatakan, Dishub Solo sudah bekerja sama dengan
sejumlah pihak dengan menugaskan personel untuk berada di lokasi-lokasi
tertentu, guna mencegat kendaraan dari ketiga golongan itu masuk melintasi
Simpang Joglo.
Diantaranya kendaraan dari timur di pintu masuk ke Solo dari Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Sedangkan yang dari barat di Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. “Kami akan mencegat harus dari jauh, karena jika dari jarak dekat lokasi penutupan. Hal ini dilakukan, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama” pungkasnya. (Hong)