Serah terima nota kesepakatan kerja
sama antara pihak UTP Surakarta dengan Prof. Herry.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP), pada Selasa (18/06/2024) menerima kunjungan dari Prof. Ir. Herry S Utomo, MS, P.Hd, selaku President of Indonesian American Society of Academics dengan tema Visiting Professor on SMEs Economic, Development, Agriculture, Food Production, and Sustainable Development Goals (SDGs).
Prof. Herry merupakan
pakar pertanian ternama dari Universitas Lousiana di Amerika Serikat yang
menemukan varietas padi dengan kandungan protein tinggi pertama di dunia. Ini
merupakan kedua kalinya Prof. Herry
mengunjungi UTP untuk dalam gelaran visiting professor. Acara Visiting Professor ini diadakan di ruang sidang kampus 1
UTP.
Acara tersebut Dibuka
Wakil Rektor 1, Dr. Ir. Suswadi, MSi yang diteruskan diskusi dengan jajaran
rektorat UTP, Dekan di masing-masing
fakultas, kaprodi akuntansi, Kaprodi Agroteknologi dan Kaprodi Agribisnis. Dihadiri juga Ketua LPPM
UTP, Ketua Inovasi, kerjasama dan kewirausahaan (IKK) serta kepala bagian kerjasama.
Seusai acara diskusi lalu penandatanganan MoU, MoA
dan IA dan dilanjutkan kuliah umum bersama mahasiswa Akuntansi,
Agroteknologi dan Agribisnis. Prof. Herry memiliki pengalaman luas di
bidang pertanian berkelanjutan, pengelolaantanaman, dan teknologi pertanian.
Banyaknya publikasi dan proyek penelitian, Prof Herry membawa banyak pengetahuan yang bermanfaat bagi mahasiswa maupun
dosen di UTP.
Wawasan Terbaru
Kuliah umum yang disampaikan dihadapan mahasiswa itu juga membagikan
wawasan terbaru mengenai keterkaitan
antara sektor pertanian dan dinamika ekonomi global serta tren dan teknologi terkini yang banyak
digunakan oleh dunia pendidikan baik dosen maupun mahasiswa. Berfokus pada aplikasi praktis dan studi kasus dunia
nyata, salah satu aplikasi teknologi
mutakhir.
Diskusi itu mendorong inovasi dan
keunggulan di bidang pertanian dan akuntansi.
Prof. Herry pada kesempatan itu juga menjinggung tentang banyak
bermunculan di era 5.0 ini, seperti chat gpt. “Forum ini memfasilitasi pertukaran ide dan mendorong kolaborasi
antara profesional di bidang
pertanian dan bidang akuntansi. Karena bidang saya pertanian, maka saya banyak bercerita tentang benefit pertanian
lokal” ujarnya
Hal ini untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang disektor
pertanian yang saya kaitkan dengan ilmu ekonomi khususnya akuntansi. Selain itu
juga menyinggung tentang chat gpt. “Bagaimaan kita sebagai manusia
harus pintar-pintar memanfaatkan teknologi
tersebut, bukan malah ketergantungan” paparnya
Cukup Antusias
Berbagai topik yang disampaikan terlihat mahasiswa cukup antusias saat sesi diskusi atau tanya jawab. Dr. Suswadi juga menyampaikan, kunjungan
Prof. Herry adalah bagian dari komitmen berkelanjutan
untuk meningkatkan peluang pendidikan dan penelitian di bidang pertanian maupun ekonomi. “Kami sangat senang menyambut Prof. Herry di kampus ini”
tambahnya
Karena apa yang
disampaikan saat diskusi juga sangat
menarik. Dekan maupun kaprodi dilibatkan langsung apa yang mereka butuhkan sekiranya bisa
dikolaborasikan. Mengingat hari ini dilaksanakan juga penandatanganan MoU sebagai payung induk kerjasama, ” katanya Dr.
Suswadi sembari menambahkan apa yang disampaikan oleh Dr. Suswadi
Dimana kunjungan Prof. Herry merupakan kesempatan unik bagi UTP untuk belajar dari salah satu
pemikir terkemuka di bidang pertanian
dan eknonomi untuk memajukan praktik melalui pengetahuan dan pengalaman yang dibawa oleh Prof.
Herry.“Dengan menghadirkan pakar global ke UTP, bertujuan untuk memberikan
mahasiswa dan dosen akses terhadap
pengetahuan dan praktik terkin” ungkapnya
Mendorong Inovasi
Bahkan mendorong inovasi dan keunggulan di bidang pertanian dan akuntansi. Melalui kolaborasi internasional ini, UTP berharap dapat
memberikan akses kepada mahasiswa dan
dosen agar melek terhadap pengetahuan dan praktik terbaik yang ada di dunia.
Teknologi yang diciptakan semakin massive untuk bidang
pertanian maupun aplikasi yang
digunakan pakar akuntansi. Tentu
dihadapkan dengan keadaan. “Kita sebagai pendidik
mau tidak mau harus mengikuti perkembangan jaman. Semoga dengan kuliah umum dan diskusi dengan Prof. Herry,
UTP siap melaju untuk Go internasional” harapnya. (Her)