Bupati Klaten, Sri Mulyani saat memberikan
pesan dan saranya, di acara Rakor Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten
2024.
KLATEN, JurnalKreasindo.com – Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan, banyak hal yang harus disiapkan dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini. Hal ini mengingat penyelenggaraan Pilkada yang akan digelar secara serentak di 415 kabupaten/kota dan 37 provinsi di Indonesia, pada Rabu (27/11/24) mendatang merupakan hal baru yang dihadapi.
“Karenya suhu
politiknya harus kita jaga, agar hajat 5 tahunan ini tidak merusak apa yang
sudah kita bangun selama ini. Jangan sampai yang sudah terjalin dekat menjadi
jauh dan jangan sampai merusak persatuan Indonesia, khususnya di Kabupaten
Klaten,” ungkap Sri Mulyani, pada saat rapat koordinasi (rakor) Desk Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung pada d Selasa (19/11/2024) di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten. Kegiatan tersebut diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan, Polsek, dan Koramil se-Kabupaten Klaten. Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klaten.
Para peserta Rakor Desk Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Klaten 2024, mendengar dan memperhatikan dengan seksama.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengatakan, Pilkada ini merupakan hal baru yang harus hadapi, karenya suhu politiknya harus kita jaga, “Supaya hajat 5 tahunan ini tidak merusak apa yang sudah kita bangun selama ini. Jangan sampai yang sudah terjalin dekat menjadi jauh dan jangan sampai merusak persatuan Indonesia, khususnya di Kabupaten Klaten,” paparnya
Deteksi Kerawanan
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Klaten
selaku penyelenggara Pilkada 2024. Ia meminta seluruh persiapan pelaksanaan
Pilkada untuk segera dirampungkan mengingat proses pemungutan suara Pilkada
2024 akan dilaksanakan pada pekan depan. “Deteksi dini setiap kerawanan dalam
Pilkada dan tahapannya harus menjadi kewaspadaan bersama” ujarnya
Rakor ini bertujuan untuk mensinergikan fungsi kewenangan
masing-masing lembaga dan instansi terkait dengan persiapan pelaksanaan
Pilkada. Sinergi ini harus diciptakan agar dapat menghasilkan tugas yang baik
dan benar, serta berkesinambungan. Sri Mulyani juga menggarisbawahi terkait
ancaman bencana alam pada saat proses pemungutan suara.
Para narasumber dalam Rakor Desk
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2024, Selasa, 19 November 2024.
Diharapkan hal tersebut dapat diantisipasi agar pelaksaan
proses pemungutan suara dapat berjalan lancar serta keselamatan petugas dan
masyarakat dapat terjamin. “Saya harap KPU berkoordinasi dengan BPBD (Badan
Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim saat
ini, khususnya TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayah rawan bencana”
imbuhnya.
Cuaca Ekstrim
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono
menjelaskan seluruh persiapan telah dilaksanakan sesuai dengan tahapan Pilkada
2024. Terkait dengan cuaca ekstrim, pihaknya telah meminta seluruh Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menempatkan TPS di dalam bangunan
permanen.
“Hal ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrim khususnya angin
kencang. Selain itu, semua perlengkapan termasuk surat suara dan kotak suara
harus ditempatkan minimal 1 meter di atas lantai,” kata Primus Supriono sembari
menambahkan, pihaknya bersama BPBD, TNI dan Polri telah melakukan
pemetaan wilayah rawan bencana. (Ryan)