Tujuan kegiatan Diklat Uji Koperensi ini
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
SOLO, JURNALKREASINDO.com-
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta
menggelar diklat uji kopetensi bagi calon lulusan, 139 mahasiswa yang terdiri
dari calon wisudawan terbaik 1 dan terbaik 2 dari masing-masing prodi dan calon
wisudawan, pada Senin (14/4/2025),
bertempat di gedung A lt.3 ruang uji kopetensi kewirausahaan industri.
Ketua LSP, Mutya Paramita Pratita, S.E., M.Sc. Menyampaikan,
tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ini
merupakan salah satu bentuk komitmen kita untuk memastikan bahwa lulusan kita
memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan standar industri dan
kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan Taufik Sani Santoso, S.Pd., M.Pd. dengan
materi skema kewirausahaan industri.
Dan Muhamad Rizky Nur Prakoso, S.Pd., M.Pd. dengan materi
skema digital marketing. “Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum
bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap pentingnya
sertifikasi kompetensi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di
Universitas Slamet Riyadi” katanya
Prof.Dr. Sutoyo, MPd, kegiatan ini
menjadi bentuk apresiasi bagi mahasiswa berprestasi dan merupakan komitmen
universitas dalam rangka menjamin kualitas kemampuan dan kompetensi para calon
lulusannya.
Selain itu kegiatan ini dapat menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi mereka, serta menjadi kesempatan bagi semua untuk belajar dan berbagi pengalaman guna meningkatkan keunggulan dari Universitas Slamet Riyadi. Acara dibuka oleh Rektor Unisri, Prof.Dr. Sutoyo, MPd.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini
menjadi bentuk apresiasi bagi mahasiswa berprestasi dan merupakan komitmen
universitas dalam rangka menjamin kualitas kemampuan dan kompetensi para calon
lulusan yang akan diwisuda pada bulan Mei 2025. Beliau juga berpesan kepada
para peserta untuk dapat mengikuti diklat dan uji kompetensi dengan
sungguh-sungguh.
Diklat diisi dengan para coach/ trainer yang tersertifikasi
BNSP untuk bidang yang akan didiklatkan. Selanjutnya peserta akan diuji oleh
para asesor yang juga tersertifikasi BNSP untuk melaksanakan uji kompetensi.
Nantinya peserta yang dinyatakan lulus oleh asesor akan memeproleh sertifikat
kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang dapat dijadikan
sebagai pendamping ijazah. Harapan kami, pendamping ijazah tersebut dapat
menjadi bekal yang kuat untuk para lulusan dalam memasuki dunia industri yang
sebenarnya, pungkasnya. (Her)