Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
JAKARTA
(JURNALKREASINDO.COM) - Ketua MPR RI
Bambang Soesatyo mengapresiasi peluncuran buku 'Dudung Abdurachman. Membongkar
Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi', yang ditulis oleh Raylis Sumitra.
Dengan Kata Sambutan dari The Master of Intelligence
Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono, serta tokoh ulama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang
juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Membaca buku ini, kita bisa mengetahui bagaimana pola
kerja kelompok intoleran dalam melakukan berbagai operasi kegiatannya.
Sekaligus juga bagaimana tindakan Jenderal Dudung dari mulai sejak menjadi
Pangdam Jaya dalam membalik situasi sekaligus meredam berbagai operasi kelompok
intoleran tersebut," ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (30/1/22).
Politis Parsial
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus Mantan Ketua Komisi III DPR RI
Bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menjelaskan, buku ini juga mendeskripsikan
pergerakan kelompok intoleran yang ternyata dilakukan secara sistematis dengan
tujuan politis parsial.
Memperlihatkan bahwa tujuan kepentingan umat ataupun rakyat
sebagaimana yang sering digemborkan kelompok intoleran, tidak lebih dari
kamuflase belaka. "Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono menilai tindakan
tegas Jenderal Dudung.
Salah satunya dengan pencopotan baliho terhadap kelompok intoleran,
telah menjadi salah satu torehan tinta emas perjalanan bangsa. Selain itu juga,
karena buku ini juga telah membongkar motif terselubung kelompok intoleran
tersebut.
Berita Hoaks
Wakil Ketua Umum FKPPI dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI
2022-2027 ini menambahkan, Habib Luthfi menekankan tindakan Jenderal Dudung. Saat
menjadi Pangdam Jaya dalam menghadapi gerakan kelompok intoleran telah membuka
mata hati dan kesadaran bangsa.
Sekaligus menjadi alasan bagi semua pihak untuk senantiasa
waspada, khususnya jangan mudah terprovokasi berita hoaks. Habib Luthi juga
menegaskan pentingnya setiap elemen bangsa memegang teguh nilai-nilai
Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Keempatnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari Empat
Pilar MPR RI. Sehingga tidak heran jika MPR RI senantiasa menggencarkan
vaksinasi ideologi melalui Empat Pilar MPR RI, untuk menguatkan imunitas bangsa
dalam menghadapi berbagai virus ideologi radikal dan ekstrimis yang bisa
mengganggu keutuhan dan kedaulatan bangsa. (Ton)