Serunya Belajar Matematika Melalui Konsep Median
Dengan Media Kartu.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Dalam Pembelajaran Matematika kelas VI semester II,
untuk membahas materi statistika dengan
materi mean, median dan modus, ternyata seru. "Cara ini untuk menarik
minat siswa dalam pembelajaran konsep median” ujar Testa Nur Hardiantono
Baru-baru ini ditrapkan dengan menggunakan media kartu poker
mainan bergambar karakter Tobot. Hal tersebut diungkapkan, guru Matematika
kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kotabarat Surakarta, Testa Nur
Hardiantono di sekolah setempat, pada Senin (17/01/2022).
Alasan Testa menggunakan kartu poker mainan, karena berisi
angka 1 sampai 10 untuk mengkonkretkan konsep angka dan data. Penggunaan kartu
diharapkan mampu memberikan pengalaman dan memori jangka panjang pada siswa.
Sehingga pembelajaran
benar-benar bermakna. "Seperti halnya pisau, kartu poker hanya alat yang
bisa digunakan untuk kebaikan, maupun keburukan, tergantung siapa yang
menggunakannya," ujar Testa saat memberikan pemahaman kepada siswa.
Pembagian Kelompok
Siswa kemudian dibagi menjadi empat kelompok, dengan anggota
3 sampai 4 anak. Mereka duduk di lantai dengan posisi melingkar. Setiap
kelompok diberi kartu dengan angka acak dan jumlah berbeda-beda, ada yang
mendapatkan 8 atau 9 kartu.
Sedangkan tugas siswa, menyelesaikan soal yang ada pada
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan media kartu tersebut.. KPD berisi
pertanyaan, di antaranya: 1. Hitunglah banyak kartu yang kalian dapatkan!
Berapa banyak kartu yang didapat?.
Sebelum Memulai
Belajar, Siswa Dikelompokam Agar Lebih Mudah Mendapatka Kesimpulan Dari
Jawababn Soal Yang Diberikan.
2. Apakah banyak kartu termasuk bilangan ganjil atau genap?
3. Bagaimana cara mengurutkan kartu terkecil hingga terbesar? 4. Kartu ke
berapa yang berada di posisi paling tengah? 5. Berapa nilai kartu yang berada di
tengah? 6) Bagaimana cara menentukan nilai tengah?
Setelah selesai berdiskusi dan menjawab pertanyaan pada
LKPD, perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk presentasi. Kelompok yang
maju ke depan merupakan perwakilan dari kelompok yang mendapat kartu ganjil
maupun genap.
Perwakilan kelompok kartu ganjil menyampaikan cara menemukan
nilai tengah, dengan menghitung jumlah kartu di sebelah kiri dan kanan, dari
nilai tengah adalah sama. Nilai angka pada kartu yang di tengah merupakan
median dari kartu atau data tersebut.
Menentukan Nilai
Tengah
Sedangkan perwakilan kelompok kartu genap, menyampaikan cara
menentukan nilai tengah dengan mengambil kartu di ujung kiri dan kanan secara
bersamaan, sampai tersisa dua kartu yang di tengah. Dari dua kartu yang di
tengah, dilihat angkanya kemudian dijumlahkan dan dibagi dua.
Pembelajaran diakhiri dengan penyampaian kesimpulan dari
guru. Testa menjelaskan, cara mencari nilai median dari data yang diberikan.
Kartu merupakan simbol dari data sedangkan angka yang terdapat pada kartu
adalah nilai dari data.
"Untuk mencari median pada data genap, letak nilai
tengah berada pada dua suku, yaitu di n/2 , n/2 + 1. Nilai tengahnya adalah
nilai pada suku ke n/2 ditambah nilai pada suku ke n/2 + 1, kemudian dibagi 2.
Sedangkan pada data berjumlah ganjil, dengan mengambil suku yang tepat berada
di posisi tengah," pungkasnya. (Eps)