SOLO (JURNALKREASINDO) - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mengapresiasi capaian transaksi Solo Great Sale / SGS 8 yang sudah tembus Rp 2,2 triliun, meski waktu penutupan kurang seminggu lagi..
Capain Rp 2,2 triliun tersebut sudah melelebihi target senilai Rp 2 triliun, seperti yang
dicanangkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat peluncuran Solo Great Sale
2022 akhir September lalu. Gibran
mengatakan, tingginya capaian transaksi Solon Great Sale hingga melebihi target
itu membuktikan, perekonomian Kota Solo tumbuh bergerak, pasca pandemi covid-19.
"Dua kali SGS
digelar dalam situasi pandemi, tahun lalu dan sekarang, hasilnya tetap
menggembirakan dan bagus. Tahun depan, SGS tetap kita lanjutkan," kata
Gibran, usai menerima audiensi Kadin Surakarta dan panitia SGS di rumah dinas
wali kota, Loji Gandrung, Jumat (21/10/2022).
Dalam audiensi ke wali kota, ketua Kadin Surakarta, Gareng S
Haryanto sekaligus penanggung jawab SGS didampingi pengurus Kadin Surakarta dan
panitia SGS lainnya dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyanto.
Mencapai Rp 2,5
Triliun
Kepada wali kota, Gareng melaporkan, transaksi Solo Great
Sale sudah mencapai Rp 2,2 triliun hingga Senin (20/10/2022). Transaksi itu
bisa mencapai lebih dari Rp 2,5 triliun hingga penutupan 30 Oktober mendatang.
Sektor otomotif, perbankan, dan perhubungan pemberi
kontribusi terbesar dalam transaksi SGS, selain sektor-sektor lainnya.
"Saya kira Bulan Oktober itu low seasson, ternyata ramai juga, banyak
hotel penuh," kata Gareng.
Menanggapi permintaan wali kota terkait lanjutan SGS tahun
depan, Gareng S Haryanto siap melaksanakan. Namun belum bisa dipastikan apakah
dilaksanakan Bulan Oktober seperti sekarang ini atau dikembalikan seperti
semula di Bulan Februari.
Selain melaporkan capaian transaksi, Garang yang antara lain
didampingi Abdullah Suwarno, Farid Sunarto, Daryono, Febri Hapsari Dipokusumo,
dan Liliek Setiawan itu melaporkan juga rencana penutupan (closing ceremoni),
30 Oktober malam. (Her)