BBWSBS PERLU BANGUN PLENGSENGAN, Dr KALONO : BANTARAN SUNGAI TIMUR TAMAN TIRTONADI MEMPRIHATINKAN

 

Dr. MS Kalono, mengusulkan BBWSBS harus segera bangun plengsengan di bantaran sungai, pemukiman warga Cinderejo Lor.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Dr.MS Kalono, Msi, pemerhati sosial kepada sejumlah wartawan mengatakan, Ia sangat mengapreasi adanya distinasi wisata air yang berada di sebelah barat Jembatan Tirtonadi dan dikenal dengan sebutan Bendung Taman Tirtonadi, karena kawasan itu selain menarik wisatawan, juga meningkatkan UMKM secara ekonomi.

“Tetapi, kalau melihat kawasan disebalah timur Taman Tirtonadi sangat memperihatinkan, karena kawasan bantaran sungai Kali Any ar dihuni ratusan warga Kampung Cinderejo Lor, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo itu sangat tanpa diberi plengsengan (talut), sehingga sangat rawan banjir, ketika musim penghujan air akan meluap” ujarnya

Sementara Bendung Taman Tirtonadi itu, menjadi Ikon destinasi wisata baru Kota Surakarta yang lokasinya di sekitar Terminal Bus Tirtonadi itu, bertambah estetikanya. Taman Tirtonadiini sudah dilengkapi beberapa gazebo dan kursi untuk bersantai. “Dengan taman yang luas bisa digunakan untuk olahraga senam maupun jogging” katanya

Bendung Taman Tirtonadi yang asri dan elok untuk wisatawan. 

Kondisi Bendung Taman Tirtonadi itu nampak bersih, baik taman maupun air sungai itu bersih. Bendungan yang berada di Solo bagian Utara ini dibangun pada pertemuan Kali Gajah Putih dan Kali Pepe. Bendung Tirtonadi dibangun dengan konsep yang cukup menarik, selain menggunakan sistem ‘bendung’ karet.

Memprihatinkan

Material jembatan ini hampir sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun di kanan dan kiri pembatasnya. Desain atap jembatan juga dibuat cukup estetis dengan warna dominan biru. Jembatan kaca itu di desain unik dan megah bagai gelombang.  Jembatan dengan panjang 70 meter dan lebar 2 meter ini menjadi latar belakang favorit para pengunjung taman untuk berfoto.

Taman Tirtonadi merupakan sebuah ruang publik di Kota Solo dengan berbagai macam suguhan menarik.  Lokasi ini memiliki pemandangan sungai Bengawan Solo yang menawan dan juga panorama alam sekitar yang menakjubkan. Sementara di sisi timur jembatan, keadaanya sangat memperihtin. “Keadaannya sangat berbanding terbalik, tampak kumuh dan rawan banjir” tambahnya

Dengan demikian, jika ada masyarakat atau pihak inxestor swasta ingin membangun untuk dijadikan wisata air, yang menyambung dari sisi barat jembatan, kata Kalono, semestinya pemerintah baik BBWSBS dan dinas terkait harus mendukung. “Jadi pemerintah, terutama BBWSBS  harus lebih aktif  melakukan koordinasi dan sosialisasi secara intens dengan warga setempat” tegasnya. (Her)