MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UTP GELAR PAMERAN POSTER, UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS


 Para mahasiswa Fakultas Teknik dari prodi Arsitektur dan prodi Teknik Sipil semester 1 UTP Surakarta yang mengikuti pameran poster.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan (UTP)Surakarta menggelar pameran internal. Diikuti seluruh mahasiswa Fakultas Teknik dari prodi Arsitektur dan prodi Teknik Sipil semester 1. Pameran dilaksanakan pada Rabu (10/12024) di kampus 2 ruang aula Fakultas Teknik .

Acara ini dalam rangkaian Projek Tugas Akhir mata kuliah Bahasa Inggris yang diampu oleh Diyah Nur Hidayati. Pameran ini tidak hanya memperlihatkan keahlian teknis, tetapi juga keterampilan komunikasi bahasa Inggris yang ditingkatkan. Pameran ini mengambil tema ‘A Showcase of Engineering Excellence through Scientific Posters’.

Dengan tujuan untuk mengeksplorasi daya inovatif mahasiswa teknik yang terungkap melalui poster ilmiah berbahasa Inggris. “Saya mengangkat tema tersebut, karena untuk menyoroti dan merayakan prestasi luar biasa mahasiswa teknik, menggabungkan kecakapan teknis dan keterampilan komunikasi yang efektif dengan Bahasa Inggis” ujar Diyah.

Apalagi jika melihat di jaman indutri 4.0 dan society 5.0, dimana bahasa Inggris sudah tidak asing lagi. Mahasiswa  paling tidak paham dan berani berbicara bahasa Inggris, di forum-forum ilmiah. “Kampus kita ingin melakukan internasionalisasi seharus nya bahasa inggris sudah menjadi bahasa pokok kedua setelah bahasa Indonesia dalam hal pengajaran” tambahnya

Daftar Pustaka

Diyah menuturkan,mahasiswa diminta untuk membuat scientific poster atau poster ilmiah dengan Bahasa Inggris, tentang bidang keteknikan, dalam hal ini fokus pada bidang Arsitektur dan juga Sipil. Sebelum membuat poster, mereka harus melakukan observasi atau studi kepustakaan. Poster ini setidaknya harus mencakup pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasaan.

Salah satu karya ipameran poster mahasiswa Teknik UTP Surakarta yang menjadi perhatian para dosen dan pengunjung.

Selain juga kesimpulan. Mahasiswa juga wajib mencantumkan daftar pustaka atau refrensi yang mereka gunakan, untuk menghindari plagiarism atau penjiplakan.  Mahasiswa dihimbau untuk melakukan penelitian dengan objek yang ada di Soloraya, seperti masjid Zayed, jembatan Keris, Jurug zoo dan lainnya.

“Karena ini kuliah bahasa Inggris untuk mahasiswa teknik, maka saya menggabungkan bidang keteknikan dengan bahasa inggris.  Jadi, mereka harus mampu menuliskan hasil mini research mereka terkait sebuah bangunan bersejarah di kota Solo khususnya, tapi menggunakan bahasa Inggris” paparnya

Petualangan Seru

Contohnya mereka harus bisa menjelaskan rumah adat Solo. Dalam mendeskripsikan rumah adat tersebut, mereka harus riset tentang bahan bangunannya, metode pembangunan, hingga mendapatkan kesimpulan tapi itu semua harus dijelaskan dalam bahasa Inggris. Kalau untuk mahasiswa dari Arsitektur, mereka berarti harus melakukan riset dari segi arsitekturnya.  

Menurut Diyah, dosen pengampu bahasa Inggris, pembuatan poster dengan penjelasan dalam bahasa Inggris bukan hanya sekadar metode pembelajaran, tetapi juga petualangan seru yang mengasah kemampuan mahasiswa dalam menulis dan berbicara. "Poster Bahasa Inggris bukan hanya tentang kata-kata, melainkan bentuk visual yang menarik” tandasnya

 Semua ini  cara menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan tulisan (writing) dan lisan (speaking) mahasiswa. Metode ini tidak hanya memicu kemampuan Bahasa Inggris, tetapi juga menjadi tantangan kreatif bagi mahasiswa. Dalam pembuatan poster, mereka dituntut untuk mendesain dengan semenarik mungkin.

Mempresentasikan

Langkah ini membuka pintu bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang unik. Selain itu, metode ini menjadi ajang untuk meningkatkan kerjasama di antara mahasiswa karena harus bekerja secara kompak.  “Saya berharap menjadi media pembelajaran bahasa inggris yang mudah dilakukan” katanya

Sehingga mahasiswa tidak takut dan ragu dalam menggunakan bahasa inggris untuk berbicara dan menulis. Untuk menjadi mahasiswa teknik yang mahir dibidangnya, paling tidak mereka paham bahan atau material dalam bahasa inggris.Mahasiswa juga harus mempresentasikan poster tersebut kepada dosen pengampu dan kelompok lain.

Saat mempresentasikan mereka diwajibkan menggunakan bahasa Inggris. Salah satu mahasiswa,  Kamila mengatakan, pameran ini selain mengimprove skill bahasa inggris, juga dituntut berpikir kreatif. “Membuat poster kan tidak bisa sembarangan, harus ada sesuatu yang unik dan ditonjolkan jadi, tampilan atau visualnya  enak dilihat dan kalimatnya dalam deskripsi mudah dipahami” katanya. (Her)