Dr (HC) Tuntas Subagyo (kiri), saat
menyumbangkan aplikasi perpustakaan Islam digital Madina Tuntas RI secara
simbolis.
SUKOHARJO
(JURNALKREASINDO.COM) – Sedikitnya 200 warga Duwet, Kecamatan Baki,
Sukoharjo menerima pembejaran cara mengoprasikan aplikasi perpustakaan Islam Digital
Madina Tuntas RI oleh tim Bacabup (Bakal Calon Bupati) Sukoharjo periode 2024 –
2029, Dr (HC) Tuntas Subagyo pada Minggu (24/03/2024) di Masjid Al Mukarromah
desa setempat. menikmati buka bersama
ratusan umat Islam, di Masjid Mutiah Hassan, Desa Sangga
Aplikasi perpustakaan Islam digital itu, sebagai sumbangan
dari Tuntas pada saat melakukan buka puasa ramadan bersama jamaah masjid
setempat, sekaligus untuk menjalin tali silaturahmi
dan memperkenalkan diri sebagai Bacabup
Sukoharjo, melalui jalur independen. “ Aplikasi ini dikemas komplit dalam
bentuk buku digital, dengan tujuan untuk meberi pembelajaran dan mengedukasi
generasi Islami kedepan” paparnya
Buku-buku pelajaran Islami digital tersebut isinya lengkap,
ada pembelajaran Al Quran, Hadiz, kitab-kitab, cara belajar Bahasa Arab secara
interaktif dan sebagainya. “Aplikasi ini nantinya akan kami sumbangkan dan sedekahkan ke sejumlah masjid yang berada di wilayah
Sukoharjo. Sehingga bisa digunakan belajar para santri dan menambah pengetahuan
agama Islam” ujarnya
Sebelumnya, aplikasi perpustakaan Islam Madina digital itu
juga telah disedekahkan di Masjid di Desa Nglorok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo. Juga masjid di Purbayan, Desa Cemani, Desa Candi dan di Gentan,
Mojolaban, serta Bendosari. Selanjutnya, dalam safari ramadan tahun ini secara
bergiliran akan dibagikan ke masjid-masjid lain di Sukoharjo.
Kebaikan dan
Kecerdasan
Tuntas sebagai Bacabup Sukoharjo memiliki program unggulan
mensejahterakan masyarakat Sukoharjo khususnya. “Memang Sukoharjo sekarang
sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi mengenai pendidikan, kesehatan, juga penataan tata
kelola kotanya, sehingga menjadikan Sukoharjo benar-benar makmur, gemah ripah
loh jinawi, tata titi tentrem, kerta raharja.
Lanjar, takmir masjd Al Mukarromah
ketika memberikan keterangan kepada wartawan.
Terpisah, Lanjar takmir masjid Al Mukarromah mengatakan, masjid itu berdiri sejak tahun 1986 yang semula
merupakan langgar dan dalam perkembangannya berubah menjadi masjid. Ditanya tentang
sumbangan aplikasi perpustakaan Islam Madina digital itu lanjar menjelaskan,
pihaknya merasa bangga, semoga membawa kemakmuran bagi masjid yang dipimpinnya.
Dengan demikian akan membawa dampak kebaikan dan kecerdasan
para jamaah dalam mempelajari agama Islam, sehingga bisa menambah keimanan dan
ketaqwaan. “Pada kesempatan ini saya mintakan doa restu dari jamaah masjid ini,
atas keinginan dan niat pak Tuntas menjadi Bupati Sukoharjo” harapnya
Menurut Lanjar, jemaah di masjid Al Mukarromah ini ada
sekitar 200 orang, hal ini terlihat ketika mereka mengikuti kuliah Minggu pagi,
maupun menjalani Sholat Jumat berjamaah. Sementara satu Keluharan Duwet itu
sendiri ada 9 masjid yang terdiri dari 8 Rw. “Hanya sayangnya tim dari pak
Tuntas, memberitahunya mendadak, itu saja yang datang kami cek ada
dua ratus lebih” katnya. (Hong)