268 Mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara Study Banding dan Penandatanganan Kerjasama dengan Unisri Surakarta

Prosesi penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara Unisri dan STIE Tamansiswa Banjarnegara. 

SOLO, JURNALKREASINDO.com - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyambut 280 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Taman Siswa Banjarnegara dalam rangka study banding dan penandatanganan kerja sama di kampus setempat. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU).

Hal itu dilakukan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Saiful Bahri mewakili Unisri dan STIE Taman Siswa diwakili pembantu ketua II Ratna Supriyani. Sedang penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan Dekan FEB Unisri Dr Marjam Desma Rahardhini dan Siti Maesaroh, pembantu ketua I STIE Tamansiswa.

Penandatanganan Implementation Agreement (IA) program studi (Prodi) S1 Manajemen oleh Kaprodi S1 Manajemen Unisri Lamidi dan Kaprodi S1 Manajemen STIE Tamansiswa Setijadi. Untuk S1 Akuntansi oleh Fadjar Harimurti Kaprodi S1 Akuntansi Unisri dan Kaprodi S1 Akuntansi STIE Tamansiswa, Yubiharto.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Saiful Bahri menyampaikan Visi Unisri menjadi kampus yang unggul di Asia Tenggara di tahun 2026. Dan untuk mencapai target yang tinggal dua itu, Unisri melakukan lompatan lompatan kwalitas, salah satunya adalah lulusan yang dihasilkan. Karena itu, pihaknya berharap bisa berkolaborasi dengan STIE Tamansiswa.

Menurut dia, kompetensi utama lulusan Unisri ada 4, yaitu ilmuwan, profesional, entrepreneur, dan pemeran. Untuk mencapai 4 kompetensi tersebut didasari dengan 6C, yaitu character, citizen, creative, critical thinking, communication, colaborative. Guna mencapai kompetensi tersebut dibangun ekosistem kampus merdeka mandiri dengan 3 strategi kurikulum yang match dengan DUDi.

Kompeten dan Layanan Prima

Yaitu dosen yang kompeten dan layanan prima, serta pembalajaran inovatif berbasis digital sehingga lulusan kami boleh memilih, maka di tahun 2023 kami melakukan perombakan total kurikulum, sehingga angakatan 2023 dan seterusnya bisa lulus tanpa skripsi diganti dengan tugas akhir seperti enterpreneur, kewirausahaan, jurnal ilmiah.

Bahkan karya karya yang bersifat video-video di youtubepun dihargai sepenuhnya untuk menjadi sarjana di Unisri, sehingga pada semester 8 akan langsung bisa lulus. Tahun ini Unisri mengenjot seluruh dosen untuk rekognisi internasional dengan memprogramkan dosen harus ke luar negeri. Mulai bulan April semua program studi wajib ke luar negeri.

Pada tahun ini Unisri akan meningirimkan minimal 6 mahasiswa dalam pertukaran mahasiswa dengan University Malaysia Sabah. "Disamping itu Unisri akan memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk melakukan MBKM Mandiri seperti magang, membuat enterpreneur, dan magang PMM keluar Jawa dan tidak menutup kemungkinan Unisri juga menerima PMM dari luar," pungkas Saiful Bahri.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisri, Dr Marjam Desma Rahardini menyambut baik kehadiran STIE Tamansiswa Banjarnegara dalam acara Study Banding tersebut. "Kami juga melakukan hal sama, untuk itu mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar bersama sama. Kami baru saja melakukan proses akreditasi dan ke depan kami akan mengikuti program bidang akademik” jelasnya

Terutama tentang perwujudan dari program internasionalisasi untuk student exchange ke luar negeri, magang keluar negeri merupakan program pada tahun ini. Sementara pembantu Ketua II STIE Tamansiswa Banjarnegara, Ratna Supriyani mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh Unisri dan kesempatan yang luar biasa ini sehingga dapat bekerjasama dengan Universitas Slamet Riyadi. (Her)