Prosesi penandatanganan nota
kesepahaman kerja sama antara Unisri dan STIE Tamansiswa Banjarnegara.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta
menyambut 280 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Taman Siswa
Banjarnegara dalam rangka study banding dan penandatanganan kerja sama di
kampus setempat. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of
Understanding (MoU).
Hal itu dilakukan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Saiful
Bahri mewakili Unisri dan STIE Taman Siswa diwakili pembantu ketua II Ratna
Supriyani. Sedang penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan Dekan
FEB Unisri Dr Marjam Desma Rahardhini dan Siti Maesaroh, pembantu ketua I STIE
Tamansiswa.
Penandatanganan Implementation Agreement (IA) program studi
(Prodi) S1 Manajemen oleh Kaprodi S1 Manajemen Unisri Lamidi dan Kaprodi S1
Manajemen STIE Tamansiswa Setijadi. Untuk S1 Akuntansi oleh Fadjar Harimurti
Kaprodi S1 Akuntansi Unisri dan Kaprodi S1 Akuntansi STIE Tamansiswa,
Yubiharto.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Saiful Bahri
menyampaikan Visi Unisri menjadi kampus yang unggul di Asia Tenggara di tahun
2026. Dan untuk mencapai target yang tinggal dua itu, Unisri melakukan lompatan
lompatan kwalitas, salah satunya adalah lulusan yang dihasilkan. Karena itu,
pihaknya berharap bisa berkolaborasi dengan STIE Tamansiswa.
Menurut dia, kompetensi utama lulusan Unisri ada 4, yaitu
ilmuwan, profesional, entrepreneur, dan pemeran. Untuk mencapai 4 kompetensi
tersebut didasari dengan 6C, yaitu character, citizen, creative, critical
thinking, communication, colaborative. Guna mencapai kompetensi tersebut
dibangun ekosistem kampus merdeka mandiri dengan 3 strategi kurikulum yang
match dengan DUDi.
Kompeten dan Layanan
Prima
Yaitu dosen yang kompeten dan layanan prima, serta
pembalajaran inovatif berbasis digital sehingga lulusan kami boleh memilih, maka
di tahun 2023 kami melakukan perombakan total kurikulum, sehingga angakatan
2023 dan seterusnya bisa lulus tanpa skripsi diganti dengan tugas akhir seperti
enterpreneur, kewirausahaan, jurnal ilmiah.
Bahkan karya karya yang bersifat video-video di youtubepun
dihargai sepenuhnya untuk menjadi sarjana di Unisri, sehingga pada semester 8
akan langsung bisa lulus. Tahun ini Unisri mengenjot seluruh dosen untuk
rekognisi internasional dengan memprogramkan dosen harus ke luar negeri. Mulai
bulan April semua program studi wajib ke luar negeri.
Pada tahun ini Unisri akan meningirimkan minimal 6 mahasiswa
dalam pertukaran mahasiswa dengan University Malaysia Sabah. "Disamping
itu Unisri akan memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk melakukan MBKM
Mandiri seperti magang, membuat enterpreneur, dan magang PMM keluar Jawa dan
tidak menutup kemungkinan Unisri juga menerima PMM dari luar," pungkas
Saiful Bahri.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisri, Dr Marjam Desma
Rahardini menyambut baik kehadiran STIE Tamansiswa Banjarnegara dalam acara
Study Banding tersebut. "Kami juga melakukan hal sama, untuk itu mari kita
manfaatkan kesempatan ini untuk belajar bersama sama. Kami baru saja melakukan
proses akreditasi dan ke depan kami akan mengikuti program bidang akademik”
jelasnya
Terutama tentang perwujudan dari program internasionalisasi untuk student exchange ke luar negeri, magang keluar negeri merupakan program pada tahun ini. Sementara pembantu Ketua II STIE Tamansiswa Banjarnegara, Ratna Supriyani mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh Unisri dan kesempatan yang luar biasa ini sehingga dapat bekerjasama dengan Universitas Slamet Riyadi. (Her)