Pemotongan pita sebagai tanda grand
launching and opening aplikasi
javacraft, Art Gallery Research Center dan Gedung Workshop Kerajinan Logam.
BOYOLALI (JURNALKREASNDO.COM) - Tim Kedaireka Matching Fund 2021, Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta yang terdiri dari tim Dosen dari Fakultas Ekonomi: (1) Raisa A.Hamidah, S.EI.,M.SEI. (2) Dr.Ec.Dra.Hj. Istiatin, SE.,MM. (3) Fithri Setya Marwati, SE.,MM. (4) Dimas Ilham Nur Rois, SE.,M.Ak melaksanakan serangkaian program pengembangan sekaligus peresmian Digital Marketing di UKM Kerajinan Logam Tumang, Cepogo, Boyolali, Kamis (2/12).
Dr. Ec. Dra. Istiatin, SE. MM mengemukakan, digital
Marketing dan Sistem Informasi Akuntansi menjadi fokus pelaksanaan program
dalam Tim Kedaireka, "untuk mempersiapkan UKM menghadapi Revolusi Industri
4.0," jelasnya di sela-sela Grand Launching and Opening Aplikasi
Javacraft.
Rangkaian program itu menurut Istiatin, telah melaksanakan antara
lain: Observasi dan peninjauan lapangan untuk melihat kebutuhan dan potensi
masyarakat kerajinan Logam desa Tumang. "Tidak dipungkiri bahwa pandemi
covid-19 juga memberikan dampak penurunan penjualan dan pendapatan oleh
masyarakat," ujarnya.
Langkah ini disambut baik oleh Lurah Cepogo, Boyolali dengan
menindaklanjutinya dalam kegiatan Rembug Deso yang dilaksanakan pada tanggal 18
November 2021 yang diikuti sekitar 40 UKM Kerajinan di Tumang. Pendataan
seluruh UKM di desa Tumang, Cepogo, Boyolali yang akan menjadi database
Kelurahan sebagai langkah konkrit untuk dapat memetakan potensi daerah Tumang
dan bentuk keamanan dalam industri Kerajinan Logam.
Perbaikan gedung ART GALLERY dan gedung WORKSHOP sebagai
bentuk Marketing offline yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan atau display barang kerajinan, masih
dibutuhkan, selain marketing yang berjalan dengan online. Mesin pembuat
kerajinan juga dapat kembali digunakan, setelah dilakukan perbaikan dan
pemasangan listrik oleh teknisi.
“Pelatihan Digital Marketing JAVACRAFT yang dilaksanakan
pada tanggal 17 November untuk pelatihan tim internal pendamping UKM, yang
diselenggarakan di UNIBA Surakarta. Diikuti oleh 45 mahasiswa dan dosen-dosen
pengampu mata kuliah Manajemen, khususnya Pemasaran. (Eps)