DR.Kasori Mujahid (Direktur Lontar Nusantara) menjadi pembicara
dalam Sarasehan Sejarah dan Budaya Pengging.
BOYOLALI (JURNALKREASINDO.COM)
- Pusat Studi Sejarah ‘Lontar Nusantara’
menggelar kegiatan Sarasehan dan Budaya sekaligus Mbabar Kawaruh Keris Pengging,
pada Senin (14/02/2022) di Padepakan Aji Tirta Wening Pengging, Boyolali.
Sarasehan ini, menurut Pusat Studi Sejarah Lontar Nusantara,
Gus Nafi acara tersebut dihadiri 50 budayawan dan pecinta Sejarah Jawa yang
terlihat sangat antusias. Saresehan dibuka DR Abdul Kharis Al Masyhari (Waka Komisi 1 DPR
RI) yang sekaligus sebagai Keynote Speaker.
Kemudian dilanjutkan tuan rumah, pemilik Padepokan Aji Tirto Wening, Prof. Djoko
Suhardjanto. Gus Nafi mengemukakan, sarasehan dibuka dengan diskusi Sejarah
berjudul Peran Pengging dalam Penyebaran
Islam di Jawa, dengan pemateri Dr. Kasori Mujahid (Direktur Lontar Nusantara)
Sedangkan sebagai moderator
Sugeng Riyanto, S.S. (Pegiat Lontar Nusantara) yang juga sekaligus Waka DPRD
Surakarta. Sesi berikutnya, menurut Gus Nafi, membedah karya sejarah Pengging
oleh pemateri kedua, Benny Hatmantoro
(Kurator Senior Keris) dengan judul Mbabar Kawruh Keris Pengging.
Dari diskusi yang berlangsung itu, dapat ditarik kesimpulan,
kakek moyang nusantara di Pengging
benar-benar memiliki nilai luhur kehidupan yang sangat tinggi. Hingga
muncullah kesadaran. “Jadi teramat sayang bila kita tidak ikut melestarikannya,
serta mengambil pelajaran dan semangat berkarya dari kakek moyang kita di
Nusantara” pungkas Gus Nafi. (Eps)