ZULHAS : MUKTAMAR MUHAMMADIYAH MENGHASILKAN PIMPINAN PUSAT YANG ULIL ALBAB

 


Mendag  Zulkifli Hasan Mengapresiasi  Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi setinggi-tingginya pelaksanaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang baru saja berakhir  Senin 21 November 2022 ini 


Zulkifli Hasan menyampaikan Muktamar telah menghasilkan pimpinan-pimpinan yang Ulil albab. Pemimpin yang menngunakan akal beserta hatinya dalam mengeluarkan kebijakan dalam rangka beribadah kepada Allah. 


"Muktamar Muhammadiyah berlangsung sukses, meriah, damai, memberikan inspirasi,  membanggakan dan telah menghasilkan pimpinan pusat yang Ulil Albab. Saya kira Muhammadiyah telah memberi contoh yang baik kepada negeri ini," kata figur yang kerap dipanggil Zulhas itu saat memberi sambutan  penutupan Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) di De Tjolomadoe, Senin, 21 November 2022. 


Disampaikan Zulhas, banyak capaian pergerakan Muhammadiyah yang dapat ditiru banyak pihak bahkan oleh negara. 


" Tiru cara berpancasila, tiru cara memilih pemimpin, udah (selesai), ngurus sekolah, ngurus negara, tiru aja Muhammadiyah udah, kata Mantan Menteri Lingkungan Hidup itu. 


Zulhas juga menyebut pemilihan pimpinan Muhammadiyah dengan menggunakan e-voting memberi pelajaran bagi negara ini. 


"Membanggakan, semua orang (mengatakan) membanggakan, sepanjang muktamar tidak ada money politik, tidak ada silang sengketa, e-voting lagi. Itu memberi banyak pelajaran bagi negeri ini.Ini loh cara yang baik, ini loh kalau  Indonesia ingin maju. Tirulah ini. Sukses," ujar Ketua Umum PAN itu.



Mengenai dominannya pelaku UMKM diantara 512 peserta Muktamar Fair, Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya berusaha agar UMKM bisa naik kelas jadi menengah dan besar. 


"Ada tiga cara untuk UMKM (bisa naik kelas), melalui retail modern, juga dengan market place dan kita latih agar bisa ekspor. Orientasi kita dorong untuk dapat ekspor." 


"Kalau tidak ekspor nanti lama (berkembang). Tapi kalau bisa ekspor bisa cepat (berkembang)," tambah Zulhas.(Njar)