Hari ini UTP Solo, Mewisuda 280 Wisudawan Periode II T.A 2023/2024 dan Prodi SIKC Angkatan Pertama

Dari kiri : Dr. Nuruddin Priya Budi, Prof. Winarti, Dr. Ir. Suswadi dan Dr. Teguh Santosa, M.Pd.

 SOLO, Jurnal Kreasindo.com – Universitas Tunas Pembanguanan (UTP) Surakarta, pagi ini Sabtu (28/9/2024), di GORS UTP kembali menyelenggarakan wisuda program magister Ke-7, program sarjana ke-89 dan program vokasi Ke-2 tahun akademik 2023/2024. Kegiatan  ini menjadi momen istimewa bagi 280 wisudawan dari empat fakultas yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di UTP Surakarta.

Ungkapan itu diutarakan Rektor UTP, Prof. Winarti, didampingi wakil rektor (WR) 1 Dr. Ir. Suswadi, M.Si,  WR 2  Dr. Teguh Santosa, M.Pd dan WR 3 Dr. Nuruddin Priya Budi kepada wartawan, pada Jumat (27/9/2024) di Adhiwansa Hotel, Solo. “Kami  menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh wisudawan atas pencapaian mereka, begitu ucapkan terima kasih kepada para dosen, staf dan orang tua yang memberikan dukungan penuh dalam perjalanan akademik para lulusan” ujar rektor UTP  

Dikatakan, Wisuda menjadi bukti dari kerja keras, ketekunan dan dedikasi kalian selama menempuh pendidikan. Namun, wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh demi kebaikan masyarakat, bangsa dan negara. Prof. Winarti juga menyinggung pentingnya peran lulusan di masa depan yang semakin dinamis dan kompetitif.

Prof. Winarti juga mengatakan, UTP sebagai perguruan tinggi swasta di kota Surakarta yang terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan masyarakat. “Dunia saat ini menghadapi banyak tantangan, mulai dari revolusi industri 5.0 hingga isu Gen Z yang masih labil  dalam menghadapi dunia professional. Sebagai lulusan yang telah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan, Gen Z ini memiliki tanggung jawab moral” katanya

Agen Perubahan

Semua itu untuk turut memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Diharapkan, wisudawan UTP menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi lingkungan di sekitarnya.  Selain menyinggung soal lulusan, Rektor juga berpesan, untuk wisudawan UTP  tentang dunia kerja, dimana pengetahuan yang terus berkembang memerlukan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat. 

Nur Alim, M.Pd dan Nisrina Yulia Setyawati, S.Tr.Kom ketika memberikan keterangan kepada wartawan.

Jangan pernah merasa cukup dengan apa yang dicapai hari ini. Teruslah belajar, berinovasi, dan kembangkan diri kalian di berbagai bidang. Di Tengah persaingan global pentingnya menjaga nilai-nilai integritas dan etika dalam setiap tindakan. Sebagai wisudawan yang berpendidikan diharapkan untuk tidak hanya mengejar karir pribadi, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat luas” papapar Prof. Winarti penuh harap

Secara rinci Prof. Winarti juga menyampaikan jumlah wisudawan setiap fakultas yang ada di UTP. Jumlah wisudawan fakultas teknik ada 120 wisudawan, Fakultas Pertanian ada 28 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada 29 wisudawan dan FKIP ada 103 Wisudawan. Menariknya lagi di periode kali ini prodi SIKC untuk pertama kalinya meluluskan angkatan pertama. Ada 3 wisudawan dari prodi SIKC yang diwisuda hari ini.

Siap Bersaing

Hal ini membuktikan, mahasiswa SIKC telah mampu dan siap untuk bersaing ke dunia industri, khususnya dibidang IT dan digital. Salah satu wisudawan terbaik, dari SIKC  Nisrina Yulia Setyawati menyampaikan pesan dan kesannya berkuliah di SIKC sebagai angkatan pertama. Dirinya mengaku lebih banyak mendapatkan kerja atau kuliah praktik hingga projek membuat program dari pemerintah maupun magang secara mandiri.

“Proses pembelajaran lebih banyak berfokus pada praktik daripada teori. Oleh karena itu, bentuk tugas yang diberikan juga didominasi oleh projek, baik individu maupun kelompok. Pada beberapa mata kuliah, dosen mendorong kami untuk lebih banyak berdiskusi, sehingga kami sebagai mahasiswa dapat bertukar ide dan gagasan. Lewat kegiatan magang, saya berkesempatan untuk bertemu dengan teman serumpun” ungkapnya

Dengan demikian, memungkinkan mahasiswa bisa untuk saling bertukar ilmu dan memperluas jaringan pertemanan. Nisrina juga berharap untuk prodi SIKC kedepannnya dapat berkembang lebih baik lagi, memperluas jaringan kerja sama sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas. Ungkapan senada juga disampaikan Nur Alim, mahasiswa S2 Penjas ini juga memiliki cerita uniknya untuk menyelesaikan perkuliahannya.

Nur Alim menceritakan, Ia lulus S2 ini penuh dengan tantangan dan lika-liku yang harus ia hadapi,  karena sembari kuliah Nur Alim juga harus berjualan sayuran di pasar. Berkat kegigihannya ini dirinya berhasil menyelesaikan studi S2 nya dengan predikat terbaik dan sebagai satu-satunya mahasiswa magister yang lulus di periode ini.  Wisuda kali ini tidak hanya menjadi perayaan atas selesainya masa studi, tetapi juga merupakan momentum untuk memulai perjalanan baru dalam dunia profesional. (Her)