H. Puspo Wardoyo, ketika memberikan
sambutanya dihadapan ratusan yang
mengikuti sholat Idul Adha, di Kalipepe Land, Boyolali.
BOYOLALI,
JURNALKREASINDO.com – Sebagai umat muslim yang taat kepada Allah SWT, H.
Puspo Wardoyo, pemilik kuliner ayam bakar Wong Solo Group mengatakan, makna
merayakan Idul Adha itu, melaksanakan perintahNYA tentang ketauhitan manusia kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa diatas segal-galanya.
Pernyataan Puspo Wardoyo itu diutarakan pada 10 Dzuhijjah
1446 atau Jumat (6/6/2025) pagi dihadapan ratusan jemaah sholat Idul Adha di
distinasi wisata Kalipepe Land, Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Pada
kesempatan itu, Puspo Wardoyo yang
juga ownet alipepe Land menyampaikan, didalam penilaian lelaki yang baik itu, adalah
yang mampu memiliki tanah yang luas, kendaraan yang bagus, istri yang sholehah
dan tetangga yang baik.
“Maka saya membangun Kalipepe Land ini, karena ingin
membantu para janda, anak yatim dan tetangga untuk kami bantu dan santuni.
Karena ini merupakan kewajiban saya sebagai umat muslim yang beriman. Untuk itu
silahkan didata para janda dan anak Yatim yang perlu dibantu. Begitu juga para
tetangga silahkan saja datang di Kalipepe Land, untuk melakukan kerja sama
dengan baik” tuturnya
Karena, semua ini merupakan perbuatan ketauhidan. Maka dari
itu Puspo Wardoyo, dalam membangun area alipepe Land ini semata-mata untuk untuk mencari amal sholeh. Semua itu, sebagai kewajiban bertaqwa umat muslim. Dimana taqwa itu artinya, selalu taat
menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan semua laranganNYA.
Para jamaan juga disediakan makan dan
minum, seusai menjalankan sholat Idul Adha.
Puspo Wardoyo mengaku setiap Hari Ra ya selalu berbagi dan 300 ekor lebih hewan kurban, baik sapi, kambing
juga domba untuk disembelih diberbagai daerah, baik di ndonesia maupun di luar
negeri. Hewan kurban itu disembelih disetiap
otlet miliknya. Bukan hanya samapi disitu saja,
hari ini Puspo Wardoyo berbagi ratusan
makanan dan minuman untuk para jemaah seusai menunaikan sholat Idul Adha di Kalipepe
Land.
Semntara itu Ustadz Muhammad Nur Azis, selaku Imam dan Khotib dalam tausyiahnya
menerangkan, makna dari Hari Raya Idhul Adha itu merupakan ucapan rasa syukur
kepada Allah SWT tentang segala nikmat
yang telah diberikan kepada manusia, nikmat itu berupa kekayaan, Istri cantik
yang sholehah, anak-anak yang baik dan kenikmatan lainnya.
Maka dari itu, sebagai konsekwensi atas dari nikmat yang diberikan itu, manusia
diwajibkan sholat dan berkorban, karena itu bentuk rasa syukur. Selain itu, kurban
ini juga dalam rangka napak tilas atas keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang harus
menyembelih anak yang dicintainya, Ismail atas perintah Allah SWT.
Kendati demikian, sebagi umat yang diuji keiklasan, ternyata
Nabi Ibrahim Memiliki keihklasan yang
luar biasa, perintah Allah SWT itu tetap saja dilaksanakannya. Atas kebesaran
Allah SWT tubuh Ismail diganti dengan domba yang besar. Karena, Ibrahim telah
lulus atas ujian Allah SWT, baginya Allah SWT itu segala-galanya dan tidak ada
tandinganya” pungkasnya. (Her)