KADIN SOLO MEMOTIVASI MASUKNYA INVESTASI, FERRY : AGLOMERASI SOLORAYA UNTUK PERTUMBUHAN EKONOMI

Empat narasumber pengambil kebijakan, ketika memberi paparan kepada wartawan.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Seusai menggelar Solo Great Sale (SGS), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta, di bawah kepemimpinan Ketua Kadin Kota Surakarta, Ferry Septha Indrianto, telah mengambil  langkah strategis dalam mendukung inisiatif aglomerasi Soloraya. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Melalui kerjasama kolaborasi sinergitas kegiatan ekonomi di wilayah Solo Raya, yang meliputi Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Ungkapan Ferry itu diutarakan pada Sabtu (8/6/2024) di Royal Pringsewu, Kadin Kota Surakarta mengajak semua pihak untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya aglomerasi Soloraya.

Tentu untuk pertumbuhan wilayah Soloraya. Pertemuan ini dihadiri Sekretaris Daerah Surakarta, Budi Murtono, dan Kepala Perwakilan dari Bank Indonesia, Dwiyanto Cahyo Sumirat, yang turut mendukung adanya aglomerasi Soloraya ini. Aglomerasi Soloraya ini diinisiasi dengan melihat potensi Surakarta yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Bahkan, melampaui tingkat pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah hingga sebesar 5,57%. Kadin Surakarta menilai bahwa Kota Solo akan tumbuh dengan lebih maksimal apabila kolaborasi kolaborasi dapat terjadi antara daerah Subosukawonosraten menyelaraskan potensi yang dimiliki masing masing wilayah melalui Aglomerasi, mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Mendorong Perekonomian

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surakarta, Ferry Septha Indrianto memaparkan, potensi luar biasa Kota Solo melalui kegiatan SGS yang berdampak mendorong perekonomian. "Pada pintu investasi, Kadin mendatangkan 97 direksi se Jawa Tengah dari berbagai instansi untuk mendorong pelaksanaan kemitraan antara perusahaan PMA/PMDN dengan UMKM di daerah” katanya

 

Berfoto bersama, seusai memberi keterangan tentang inisiatif aglomerasi Solo Raya. 

Selain itu, Kadin Surakarta mampu menghasilkan 66 kerjasama antara business to business dari pemilik tempat wisata, hotel, dan pusat perbelanjaan dengan ekonomi kreatif. Solo Great Sale 2024 memiliki jumlah pelaku usaha mencapai 23,196, dan 201.375 user pada aplikasi. Untuk pariwisata, terdapat 170.399 penumpang kereta api yang memanfaatkan diskon 10%.

Sekaligus mendapatkan poin undian dalam rangka Solo Great Sale berlangsung. Data ini menunjukkan bahwa Kadin Surakarta melalui acara Solo Great Sale mampu memberikan dampak signifikan di pintu investasi, ekonomi kreatif dan pariwisata di Surakarta. “Aktivasi tersebut akan masih terus dilakukan setelah Solo Great Sale ini" tambahnya

Sport Tourism

Meski demikian, kegiatan unggulan akan tetap terus diupayakan untuk diselenggarakan selepas Solo Great Sale 2024 selesai pada awal Juni ini, seperti di bidang sport tourism (Solo Berlari), perdagangan (Peken to Peken), dan pariwisata (Helitour). Menyambut baik inisiasi Kadin Surakarta, Pemerintah kota Surakarta melalui Sekretaris Daerah, Budi Murtono sangat mengapresiasi.

“Upaya yang dilakukan dalam menggerakan perekonomian daerah. "Pemerintah kota Surakarta sangat berharap sinergi antara pemerintah dan para pelaku usaha dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi kota Solo bahkan pada wilayah aglomerasi soloraya" katanya yang juga disetujui  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat.

Dwiyanto menyampaikan, berbagai manfaat dan dampak positif aglomerasi Soloraya. "Kami melihat inisiasi ide aglomerasi Soloraya dapat mendorong peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja baru, menjaga inflasi, dan mendorong daya beli masyarakat" jelasnya disambut positif Kadin Surakarta.

Sehingga Kadin Surakarta terus berkomitmen bukan hanya sekedar sebagai organisasi bisnis yang mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kota Surakarta. Tetapi terus berupaya membawa misi besar aglomerasi Soloraya dengan melakukan berbagai langkah strategis. Melalui pintu investasi khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mengoptimalkan potensi yang dimiliki masing masing daerah Soloraya. (Hong)